Kuat Ma'ruf Menangis Saat Ferdy Sambo Sampaikan Hal Ini Lewat Telepon..

  • tahun lalu
JAKARTA, KOMPAS TV - Ferdy Sambo mengatakan bahwa Kuat Maruf sempat menangis kala menerima telepon dari dirinya usai peristiwa pembunuhan Brigadir J atau Yosua.

Kala itu, Ferdy Sambo telepon Kuat Maruf karena dia jadi satu-satunya di antara terdakwa pembunuhan Yosua yang masih bertahan pada skenario awal.

Saat menerima telepon Sambo, dan diminta atasannya tersebut membuka fakta sebenarnya, Kuat menangis.

Baca Juga Suara Bergetar, Sambo Jawab Keraguan Jaksa soal Pemerkosaan Putri Candrawathi di https://www.kompas.tv/article/366616/suara-bergetar-sambo-jawab-keraguan-jaksa-soal-pemerkosaan-putri-candrawathi

Ferdy Sambo juga menelepon istrinya, Putri Candrawathi terkait kesaksian kasus pembunuhan Yosua.

Cerita tersebut disampaikan Sambo di sesi pertanyaan oleh pengacara dalam sidang pemeriksaan terdakwa, Selasa (10/1).

Agenda sidang kali ini adalah pemeriksaan terdakwa pembunuhan Brigadir J atau Yosua, Ferdy Sambo.

Sambo jalani pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri atau PN Jakarta Selatan. Sambo merupakan satu dari lima terdakwa pembunuhan berencana Yosua di rumah dinasnya di Duren Tiga.

Di pekan yang sama, sang istri Putri Candrawathi juga akan jalani pemeriksaan sebagai terdakwa.

Sementara itu, Bharada E atau Richard Eliezer akan hadapi sidang tuntutan atas keterlibatannya dalam pembunuhan Yosua.

Sidang pemeriksaan terdakwa jadi kesempatan terakhir bagi Ferdy Sambo menyampaikan keterangan. Setelah ini, sidang akan lanjut ke tahap pembacaan tuntutan.

Video Editor: Lintang Amiluhur

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366635/kuat-ma-ruf-menangis-saat-ferdy-sambo-sampaikan-hal-ini-lewat-telepon

Dianjurkan