Cuaca Buruk, Pendapatan Pedagang di Pantai Kuta Badung Menurun
- tahun lalu
Para pedagang minuman dan buah kelapa muda di sepanjang Pantai Kuta, Badung, mengeluh lantaran sepi pembeli.
Para pedagang mengaku sepinya pembeli disebabkan karena curah hujan tinggi disertai angin yang masih menerpa hingga saat ini, khususnya di daerah Kuta dan sekitarnya.
Kondisi curah hujan tinggi menyebabkan sebagian besar wisatawan akhirnya mengurungkan niatnya untuk berkunjung menikmati suasana pantai di Pantai Kuta.
I Wayan Desta, salah satu pedagang aneka minuman dan buah kelapa segar di sepanjang areal Pantai Kuta, membagikan keresahannya.
I Nengah Dika, salah satu pedagang aneka minuman dan buah kelapa segar di sepanjang areal Pantai Kuta.
Kondisi curah hujan tinggi menyebabkan sebagain besar wisatawan mengurungkan niatnya datang ke Pantai Kuta. Sehingga kondisi tersebut berdampak ke penjualan minuman yang menurun derastis.
Penjualan rata-rata hanya mampu diraup di bawah seratus ribu rupiah per hari atau menurun sebesar sembilan puluh persen saat ini.
Para pedagang mengaku rata-rata hasil penjualan per hari seratus ribu rupiah sampai lima ratus ribu rupiah biasanya mampu diraup dalam kondisi cuaca bersahabat. (Aga)
Para pedagang mengaku sepinya pembeli disebabkan karena curah hujan tinggi disertai angin yang masih menerpa hingga saat ini, khususnya di daerah Kuta dan sekitarnya.
Kondisi curah hujan tinggi menyebabkan sebagian besar wisatawan akhirnya mengurungkan niatnya untuk berkunjung menikmati suasana pantai di Pantai Kuta.
I Wayan Desta, salah satu pedagang aneka minuman dan buah kelapa segar di sepanjang areal Pantai Kuta, membagikan keresahannya.
I Nengah Dika, salah satu pedagang aneka minuman dan buah kelapa segar di sepanjang areal Pantai Kuta.
Kondisi curah hujan tinggi menyebabkan sebagain besar wisatawan mengurungkan niatnya datang ke Pantai Kuta. Sehingga kondisi tersebut berdampak ke penjualan minuman yang menurun derastis.
Penjualan rata-rata hanya mampu diraup di bawah seratus ribu rupiah per hari atau menurun sebesar sembilan puluh persen saat ini.
Para pedagang mengaku rata-rata hasil penjualan per hari seratus ribu rupiah sampai lima ratus ribu rupiah biasanya mampu diraup dalam kondisi cuaca bersahabat. (Aga)