JAKARTA, KOMPAS.TV - Kisruh pemecatan Ketua RW 16, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara masih berlanjut.

Selain ketua, enam orang pengurus RW lainnya, juga dipecat Lurah, seusai melaporkan indikasi dugaan pungli.

Polemik pemecatan, berawal dari keluhan warga yang memprotes dibongkarnya fasilitas umum oleh pengembang.

Selain itu, pengurus RW yang baru bekerja selama enam bulan turut mempertanyakan pembayaran sewa Kantor Sekretariat RW senilai Rp135 juta dari tahun 2015 sampai 2022, yang diduga terjadi pungli.

Baca Juga Tak Hanya Ketua, 6 Pengurus RW Juga Dipecat Lurah Pluit Imbas Lapor Pungli, Heru Budi Bilang Begini di https://www.kompas.tv/article/361224/tak-hanya-ketua-6-pengurus-rw-juga-dipecat-lurah-pluit-imbas-lapor-pungli-heru-budi-bilang-begini

Mantan pengurus RW yang dipecat kini mempertanyakan alasan pemecatan.

Sementara warga berharap adanya dialog antara pihak Kelurahan Pluit, Pengembang, dan pengurus RW untuk menuntaskan polemik di lingkungannya.

Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, sudah mendengar terkait polemik pencopotan pengurus RW di Pluit.

Atas polemik ini, Heru Budi Hartono menyebut kasus tersebut sudah ditangani oleh bagian Inspektorat Kepegawaian DKI Jakarta.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/361266/7-pengurus-rw-di-pluit-dipecat-akibat-dugaan-pungli-heru-budi-sudah-ditangani