Febri Bersikukuh Dialog Sambo di Saguling Bukan Perencanaan Pembunuhan Yosua
  • tahun lalu
JAKARTA, KOMPAS TV - Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah bersikukuh pada pengakuan kliennya bahwa dialog di rumah Saguling sebelum pembunuhan Yosua bukanlah perencanaan pembunuhan.

Hal tersebut berbeda dengan kesaksian Richard Eliezer atau Bharada E, yang mengatakan dialog di Saguling adalah rencana skenario pembunuhan Yosua.

"Yang disampaikan dalam pertemuan tersebut (di Saguling lantai 3) bukan rencana untuk membunuh Yosua," ucap Febri, Rabu (22/12).

Baca Juga Kekerasan Seksual Yosua pada Putri Minim Bukti, Pengacara Sebut UU TPKS Bisa Dipakai di https://www.kompas.tv/article/361039/kekerasan-seksual-yosua-pada-putri-minim-bukti-pengacara-sebut-uu-tpks-bisa-dipakai

"Saya mau klarifikasi, apakah kamu mau backup dan berani tembak kalau dia melawan?" ucap Sambo dipraktekkan Febri.

Febri mengatakan bahwa keterangan Richard Eliezer yang sendiri, tidak valid dijadikan alat bukti dalam persidangan perkara pembunuhan Yosua.

"Keterangan saksi yang berdiri sendiri, dia tidak valid, tidak bisa digunakan sebagai alat bukti," ucap Febri.

Masih terdapat sejumlah perbedaan pengakuan dari para terdakwa, termasuk di antaranya apakah Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau Yosua hingga tewas atau tidak.

Bharada E atau Richard Eliezer bersikukuh bahwa tidak hanya dirinya yang menembak Yosua melainkan juga eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Video Editor: Agung Ramdani

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/361079/febri-bersikukuh-dialog-sambo-di-saguling-bukan-perencanaan-pembunuhan-yosua
Dianjurkan