Sambo-Eliezer Saling Tuding Bohong di Persidangan Pembunuhan Brigadir J
- tahun lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Ferdy Sambo dan Richard Eliezer saling menuding bohong setelah terungkap sejumlah fakta di persidangan.
Pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menuding Eliezer berbohong melihat Sambo menggunakan sarung tangan.
Pihak mereka juga mengatakan Eliezer membawa Steyr ke atas ke lantai tiga rumah pribadi Saguling pun terbantahkan, karena tidak terlihat di CCTV.
Baca Juga Psikologi Forensik Ungkap Putri Candrawathi Pribadi yang Selektif Jika Terancam! di https://www.kompas.tv/article/360538/psikologi-forensik-ungkap-putri-candrawathi-pribadi-yang-selektif-jika-terancam
Sementara pihak Eliezer menyebut CCTV yang diputar dan diteliti penyidik telah tercecer sehingga sejumlah peristiwa tak terlihat termasuk ketika dirinya membawa Steyr ke atas.
Sebelumnya Eliezer juga menuding Putri berbohong karena membantah pernah merencanakan skenario bersama Sambo di lantai 3 rumah Saguling.
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/360540/sambo-eliezer-saling-tuding-bohong-di-persidangan-pembunuhan-brigadir-j
Pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menuding Eliezer berbohong melihat Sambo menggunakan sarung tangan.
Pihak mereka juga mengatakan Eliezer membawa Steyr ke atas ke lantai tiga rumah pribadi Saguling pun terbantahkan, karena tidak terlihat di CCTV.
Baca Juga Psikologi Forensik Ungkap Putri Candrawathi Pribadi yang Selektif Jika Terancam! di https://www.kompas.tv/article/360538/psikologi-forensik-ungkap-putri-candrawathi-pribadi-yang-selektif-jika-terancam
Sementara pihak Eliezer menyebut CCTV yang diputar dan diteliti penyidik telah tercecer sehingga sejumlah peristiwa tak terlihat termasuk ketika dirinya membawa Steyr ke atas.
Sebelumnya Eliezer juga menuding Putri berbohong karena membantah pernah merencanakan skenario bersama Sambo di lantai 3 rumah Saguling.
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/360540/sambo-eliezer-saling-tuding-bohong-di-persidangan-pembunuhan-brigadir-j