BANDUNG, KOMPAS.TV - Proses evakuasi badan kereta pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta Bandung yang sebelumya mengalami kecelakaan dilakukan hingga Senin (19/12/2022) malam.

Proses pemindahan badan kereta pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta Bandung dilakukan dengan menggunakan alat berat seperti crane.

Baca Juga Peringatan Dini BMKG: 27 Wilayah Ini Diprediksi Hujan Lebat Hari Ini di https://www.kompas.tv/article/360006/peringatan-dini-bmkg-27-wilayah-ini-diprediksi-hujan-lebat-hari-ini

Sejumlah truk bermuatan besar atau truk trailer juga masih disiagakan guna mengangkut bagian-bagian badan kereta yang sebelumnya telah dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil guna mempermudah proses evakuasi.

Hingga Senin (19/12/2022) malam, masih ada dua potongan badan kereta pemasangan rel yang masih dalam proses evakuasi.

Baca Juga Satu Orang Warga di Sumedang Tertimbun Material Longsor Saat Beri Pakan Ternak! di https://www.kompas.tv/article/360010/satu-orang-warga-di-sumedang-tertimbun-material-longsor-saat-beri-pakan-ternak

Menyusul insiden kecelakaan kereta pemasangan rel KCJB yang terjadi pada Minggu (18/12/2022) sore, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap target penyelesaian pada Juni mendatang tetap bisa terealisasi.

Ridwan Kamil berharap, polisi dan pihak terkait bisa menangani insiden ini dengan baik, namun tidak memengaruhi target pengoperasian KCIC yang direncanakan mulai Juni 2023 mendatang.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/360014/proses-evakuasi-badan-kereta-pemasangan-rel-kereta-cepat-jakarta-bandung-pasca-kecelakaan