Penasihat Hukum Bharada Eliezer Sebut Grup WA Duren Tiga Jadi Bukti Ferdy Sambo Lakukan Doktrinasi
  • tahun lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Penasihat hukum Bharada Eliezer, Ronny Talapessy menanggapi adanya grup Whatsapp atau WA bernama Duren Tiga yang dibuat pasca Brigadir Yosua terbunuh.

Menurutnya, grup WA itu menjadi bukti terdapat doktrinasi yang dilakukan Ferdy Sambo untuk mempertahankan skenario tembak-menembak.

Hal itu dikatakan Ronny saat ditemui usai sidang pemeriksaan saksi ahli kasus pembunuhan Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Bharada Eliezer, Senin (19/12/2022).

Baca Juga Bersaksi di Hadapan Sambo & PC, Eliezer: Kami Disuruh Bersihkan Sidik Jari Pak FS di https://www.kompas.tv/article/359955/bersaksi-di-hadapan-sambo-pc-eliezer-kami-disuruh-bersihkan-sidik-jari-pak-fs

"Jadi ini menjelaskan bahwa yang disampaikan klien saya bahwa satu bulan itu saudara Ferdy Sambo tetap mengikuti, apa namanya memberikan, kalau dibilang dokrinisasi ya, terbukti ya bahwa yang aktif berkomunikasi adalah saudara Ferdy Sambo bukan klien kami." Ujar Ronny.

Selain itu, Ronny menegaskan bahwa kliennya tidak aktif dalam grup WA tersebut dan bukan bagian dari persekongkolan.

"Klien kami yang disinvite kan dan dikeluarkan juga, bukan dari persekongkolan." Tegasnya.

Video Editor: Firmansyah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/359962/penasihat-hukum-bharada-eliezer-sebut-grup-wa-duren-tiga-jadi-bukti-ferdy-sambo-lakukan-doktrinasi
Dianjurkan