JAKARTA, KOMPAS.TV - Nasdem menyambut baik, namun tak berpuas diri menanggapi hasil survei Poltracking Indonesia, yang menyebut elektabilitas Anies Baswedan unggul di DKI, Banten dan Jawa Barat.

Nasdem bilang, tidak hanya melihat hasil survei elektabilitas calon presiden, namun juga masalah nyata di masyarakat.

Sebagai tolok ukur dan panduan jelang pemilu.

Elektabilitas bakal capres Nasdem, Anies Baswedan, unggul di tiga dari lima provinsi yang disurvei poltracking, periode 26 November hingga 2 Desember 2022.

Baca Juga Nasdem: Anies ke Masjid Raya Baiturrahman Murni Salat Jumat, Tidak Ada Deklarasi apalagi Kampanye di https://www.kompas.tv/article/359172/nasdem-anies-ke-masjid-raya-baiturrahman-murni-salat-jumat-tidak-ada-deklarasi-apalagi-kampanye

Elektabilitas Anies di DKI 49,6 persen.

Jawa Barat, 36,3 persen dan Banten 47,6 persen.

Menanggapi survei Poltracking Indonesia yang menyoroti elektabilitas 3 besar capres di Pulau Jawa, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyebut faktor elektabilitas bukan segalanya dalam menentukan capres 2024.

Menurut Hasto, selain elektabilitas masih banyak faktor yang dipersyaratkan PDI Perjuangan untuk mengusung capres 2024.

Di antaranya karakter, kinerja, rekam jejak, dan kemampuan menyatu dengan rakyat.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/359364/hasil-survei-poltracking-anies-baswedan-unggul-di-3-provinsi-begini-tanggapan-nasdem