Hillbilly Elegy” adalah film terbaru karya sutradara Ron Howard, yang sebelumnya kita kenal melalui film “Apollo 13”, “A Beautiful Mind” dan “Frost/Nixon”. Kali ini sutradara Ron Howard mengangkat film yang ditayangkan di Netflix ini dari memoar karya JD Vance, seorang pengacara dan pemodal ventura lulusan Yale University. Di dalam memoarnya ini Vance yang mengisahkan masa kecilnya yang suram, tumbuh di keluarga miskin  dengan seorang ibu pecandu narkoba. Dibesarkan dan dibimbing neneknya yang keras, JD Vance susah payah berhasil menembus Yale University untuk menempuh pendidikan Ilmu Hukum.


Novel ini meledak dan menjadi New York Times bestseller tepat ketika dunia bertanya-tanya mengapa masyarakat Amerika (terutama daerah Selatan) memilih Trump sebagai Presiden. Film ini juga menjadi kontroversial karena penduduk Appalachian, mereka yang di daerah selatan Amerika, merasa JD Vance maupun sutradara Ron Howard hanya menampilkan keburukan dan kemiskinan mereka. “Layar Bersama Leila Chudori” mengundang sutradara Joko Anwar (“Pengabdi Setan”, “Gundala”, “Perempuan Tanah Jahanam”) yang akan berbincang tentang film “Hillbilly Elegy” dan karya-karya Ron Howard lainnya. Ikuti perbincangan Leila Chudori bersama sutradara terbaik FFI 2020 Joko Anwar.

__
Joko Anwar tentang Keluarga Berantakan Hillbily Elegy
#Tempodotco #JokoAnwar #HillbilyElegy