Mengapa Pesawat Komersial Tidak Menyediakan Parasut untuk Penumpang?
- tahun lalu
KOMPAS.TV-Kira-kira, mengapa ya pesawat komersial tidak menyediakan parasut bagi penumpangnya?
Mengutip dari Conde Nast Traveler, salah satu alasannya adalah karena tidak semua penumpang tidak terlatih menggunakan parasut untuk menyelamatkan diri saat kondisi darurat.
Penumpang juga tidak dibekali cara mendarat ke bumi dengan benar saat menggunakan parasut, padahal penerjun payung profesional perlu pelatihan dan persiapan sebelum melakukannya.
Di sisi lain, parasut tidak bisa digunakan semudah memakai pelampung yang ada di bawah kursi pesawat.
Terjun dengan parasut tidak semudah dibayangkan orang awam, menurut U.S Parachute Association, tandem adalah cara termudah untuk melakukan terjun payung kalinya.
Ketika seseorang berada di atas ketinggian 18.000 kaki atau sekitar 5486 meter akan berbahaya baginya untuk keluar dari pesawat dan sesegara mungkin mengembangkan parasutnya.
Selain itu, penerjun payung juga perlu oksigen tambahan saat akan melompat di ketinggian 15.000 kaki atau 4.572 meter karena tekanan udara sangat rendah yang memungkinkan seseorang kehilangan kesadaran.
Baca Juga Tinggalkan Bali, Ini Penampakan Pesawat Air Force One yang Ditumpangi Presiden AS Joe Biden! di https://www.kompas.tv/article/349148/tinggalkan-bali-ini-penampakan-pesawat-air-force-one-yang-ditumpangi-presiden-as-joe-biden
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/350165/mengapa-pesawat-komersial-tidak-menyediakan-parasut-untuk-penumpang
Mengutip dari Conde Nast Traveler, salah satu alasannya adalah karena tidak semua penumpang tidak terlatih menggunakan parasut untuk menyelamatkan diri saat kondisi darurat.
Penumpang juga tidak dibekali cara mendarat ke bumi dengan benar saat menggunakan parasut, padahal penerjun payung profesional perlu pelatihan dan persiapan sebelum melakukannya.
Di sisi lain, parasut tidak bisa digunakan semudah memakai pelampung yang ada di bawah kursi pesawat.
Terjun dengan parasut tidak semudah dibayangkan orang awam, menurut U.S Parachute Association, tandem adalah cara termudah untuk melakukan terjun payung kalinya.
Ketika seseorang berada di atas ketinggian 18.000 kaki atau sekitar 5486 meter akan berbahaya baginya untuk keluar dari pesawat dan sesegara mungkin mengembangkan parasutnya.
Selain itu, penerjun payung juga perlu oksigen tambahan saat akan melompat di ketinggian 15.000 kaki atau 4.572 meter karena tekanan udara sangat rendah yang memungkinkan seseorang kehilangan kesadaran.
Baca Juga Tinggalkan Bali, Ini Penampakan Pesawat Air Force One yang Ditumpangi Presiden AS Joe Biden! di https://www.kompas.tv/article/349148/tinggalkan-bali-ini-penampakan-pesawat-air-force-one-yang-ditumpangi-presiden-as-joe-biden
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/350165/mengapa-pesawat-komersial-tidak-menyediakan-parasut-untuk-penumpang