JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa Hukum Richard Eliezer, Ronny Talapessy mengungkap bahwa di saat Richard Eliezer dipanggil oleh Ferdy Sambo ke lantai 3 di rumah Saguling, Eliezer menerima perintah untuk menembak Brigadir J.

Ronny menyebut bahwa perintah Ferdy Sambo kepada Eliezer adalah tembak dan bunuh Yosua Hutabarat.

"Richard naiklah ke lantai tiga, kemudian naik di lantai tiga itu kan langsung perintah itu keluar. Nah, perintahnya itu bukan tembak lagi, perintahnya itu tembak dan bunuh," ujar Ronny Talapessy pada Budiman Tanuredjo di program Back to BDM.

Baca Juga Ronny: Awal Saya Dampingi Mata Eliezer Kosong, Trauma Nembak Teman Sendiri! di https://www.kompas.tv/article/349730/ronny-awal-saya-dampingi-mata-eliezer-kosong-trauma-nembak-teman-sendiri

Ronny mengatakan perintah Sambo dalam BAP yang menjadi kata "hajar" tidak masuk akal. Menurut Ronny diawal BAP adalah tembak, namun dirinya tak mengerti mengapa di BAP Sambo menjadi hajar.

Ronny juga menjelaskan soal Eliezer yang dua kali berdoa sebelum kejadian penembakan. Ronny menyebut Bharada E atau Eliezer berdoa kepada tuhan agar kalau bisa jangan terjadi peristiwa tersebut dan meminta kepada Tuhan untuk mengetuk hati Ferdy Sambo yang sedang marah.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/349769/ronny-perintah-sambo-ke-eliezer-itu-tembak-dan-bunuh-kalau-hajar-tidak-masuk-nalar