Tanggul Ambrol, Permukiman Warga di Bantaran Sungai Manggisan Jember Terancam Longsor
- tahun lalu
JEMBER, KOMPAS.TV - Tanggul penahan air di bantaran Sungai Manggisan yang melintas di Desa Patemon dan Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember, Jawa Timur, ambrol.
Ambrolnya tanggul diduga karena usia dan terkikis air hujan yang terus terjadi sejak sepekan terakhir.
Sejumlah rumah mengalami keretakan di dinding ataupun lantai, dan terancam longsor karena aliran sungai terus-menerus menabrak dinding sungai yang berada di bawah permukiman warga.
Baca Juga Jembatan Masih Dalam Pengerjaan, Warga Brebes Terpaksa Terjang Arus Sungai untuk Beraktivitas di https://www.kompas.tv/article/349445/jembatan-masih-dalam-pengerjaan-warga-brebes-terpaksa-terjang-arus-sungai-untuk-beraktivitas
Warga mengaku khawatir, dan bahkan tetap terjaga di malam hari, demi menjaga keluarganya.
Menurut Kepala Desa Tanggul Kulon, terdapat tujuh titik kerusakan memanjang dengan radius kurang lebih 100 meter yang terancam ambrol saat aliran sungai meluap.
Untuk antisipasi awal, perbaikan terus dilakukan secara gotong-royong bersama warga.
Namun pembangunan ulang tanggul yang lebih kokoh di seluruh titik rawan belum diagendakan oleh pemerintah setempat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/349467/tanggul-ambrol-permukiman-warga-di-bantaran-sungai-manggisan-jember-terancam-longsor
Ambrolnya tanggul diduga karena usia dan terkikis air hujan yang terus terjadi sejak sepekan terakhir.
Sejumlah rumah mengalami keretakan di dinding ataupun lantai, dan terancam longsor karena aliran sungai terus-menerus menabrak dinding sungai yang berada di bawah permukiman warga.
Baca Juga Jembatan Masih Dalam Pengerjaan, Warga Brebes Terpaksa Terjang Arus Sungai untuk Beraktivitas di https://www.kompas.tv/article/349445/jembatan-masih-dalam-pengerjaan-warga-brebes-terpaksa-terjang-arus-sungai-untuk-beraktivitas
Warga mengaku khawatir, dan bahkan tetap terjaga di malam hari, demi menjaga keluarganya.
Menurut Kepala Desa Tanggul Kulon, terdapat tujuh titik kerusakan memanjang dengan radius kurang lebih 100 meter yang terancam ambrol saat aliran sungai meluap.
Untuk antisipasi awal, perbaikan terus dilakukan secara gotong-royong bersama warga.
Namun pembangunan ulang tanggul yang lebih kokoh di seluruh titik rawan belum diagendakan oleh pemerintah setempat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/349467/tanggul-ambrol-permukiman-warga-di-bantaran-sungai-manggisan-jember-terancam-longsor