Ayat Alkitab : Pengkhotbah 11:1-8 : MENGHADAPI KETIDAKPASTIAN

  • 2 tahun yang lalu
Dunia ini penuh ketidakpastian. Siang yang terik bisa berganti mendung dalam sekejap. Arah angin tak bisa dikendalikan. Iklim dan cuaca tak menentu. Ekonomi mengalami fluktuasi. Harga saham bisa merosot atau meroket drastis. Politik dan kebijakan para pemimpin juga bisa berubah. Menghadapi ketidakpastian itu, kita bisa menjadi gamang. Penuh kecemasan. Namun bisa juga menjadi serakah, egois serta tidak memedulikan orang lain.

Nas ini memberi kita setidaknya tiga pedoman hikmat dalam menghadapi dunia yang serba tak pasti. Pertama, belajarlah memberi (ay. 1-2). Ketika kita dengan murah hati menaburkan berbagai kebaikan, maka suatu saat nanti kita juga akan menuainya. Banyak hal yang kita nikmati saat ini sebagai buah kebaikan yang kita perbuat di masa lalu. Kedua, beranilah mengambil risiko dalam hidup (ay. 3-5). Mencemaskan segala sesuatu hanya akan menghentikan langkah kita. Namun tentunya tindakan ini perlu dibarengi hikmat, agar kita dapat berjalan menurut kehendak Allah. Ketiga, bekerjalah dengan giat namun jangan lupa menikmati hidup (ay. 6-8). Keseimbangan antara bekerja dan beristirahat mesti dijaga. Kita juga harus mempersiapkan diri untuk masa depan, termasuk untuk kehidupan di kekekalan.

Syukurnya, Allah selalu bersama kita dalam setiap situasi. Dia tetap memegang kendali dan otoritas, sekalipun di tengah ketidakpastian yang kita hadapi. Namun, Dia tidak ingin kita hanya berpangku tangan, melainkan agar tetap aktif dan produktif yakni dengan mengerjakan dan menyebarkan kebaikan selama kita di dunia ini.

TUHAN MEMINTA KITA MENABUR SERTA MENGHASILKAN TINDAKAN KEBAIKAN,
UNTUK MEMBERI PENGHARAPAN DI DALAM DUNIA YANG PENUH KETIDAKPASTIAN

Dianjurkan