Dana BLT BBM Warga Blora Kerap Disunat Aparat Desa, Ganjar: Jangan Dipotong, Apa pun Alasannya

  • 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan seluruh aparatur pemerintahan untuk tidak memotong bantuan langsung tunai atau BLT dengan alasan apa pun. Ganjar meminta agar polisi menindak tegas jika menemukan kasus pemotongan dana BLT.

Peringatan itu disampaikan Ganjar setelah mendapatkan laporan pemotongan dana BLT kompensasi kenaikan harga BBM di salah satu desa di Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.

Pemotongan uang Bantuan Langsung Tunai di Kabupaten Blora sebelumnya pernah terjadi di Kecamatan Randublatung.

Petugas meminta potongan Rp 20.000,- kepada warga dengan alasan untuk fotocopy.

Bantuan langsung tunai kenaikan harga BBM merupakan program pemerintah kepada warga tidak mampu.

Pencairan dilakukan selama empat bulan sebesar Rp 150 ribu per bulan atau total Rp 600 ribu rupiah tanpa potongan apapun.

Baca Juga Aparatur Desa Potong Dana BLT BBM Sebesar Rp 300 Ribu, Beralasan untuk Bangun Masjid di https://www.kompas.tv/article/332166/aparatur-desa-potong-dana-blt-bbm-sebesar-rp-300-ribu-beralasan-untuk-bangun-masjid



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/332171/dana-blt-bbm-warga-blora-kerap-disunat-aparat-desa-ganjar-jangan-dipotong-apa-pun-alasannya

Dianjurkan