Tol Gilimanuk-Mengwi Segera Dikerjakan, Ini Titik Awal Pembangunannya.
- 2 tahun yang lalu
Menjelang groundbreaking jalan tol Gilimanuk-Mengwi pada 10 September 2022, Gubernur Bali I Wayan Koster meninjau lokasi 'groundbreaking' jalan tol di Banjar Pasar Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan Minggu (4/0/2022).
Didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta rombongan, peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan groundbreaking mendatang terkait persiapan menjelang final pelaksanaan yang rencananya dilakukan langsung Presiden Joko Widodo.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, kedatangannya ke lokasi untuk berdiskusi terkait persiapan rencana groundbreaking.
"Kita pastikan pelaksanaan groundbreaking pekan depan berjalan dengan lancar dan aman. Lokasi groundbreaking jalan tol ini sengaja dilakukan di lahan perkebunan milik Pemprov, sehingga dipastikan cepat dan tidak berisiko," ucap Gubernur di sela-sela peninjauan groundbreaking.
Sementara terkait dengan lahan warga dan banjar yang terdampak tol, Wayan Koster mengatakan, akan ada cara penanganan sesuai dengan aturan yang ada. Khusus untuk karyawan Perusda yang mesnya digusur, Gubernur Koster rencananya akan menyiapakan lahan khusus bagi mereka.
Ditanya terkait kompensasi warga yang tanahnya dilewati akses jalan tol, akan diberikan sesuai aturan.
"Sudah ada aturannya, pohon, tanah, rumah dan upakaranya akan di ganti untung," pungkasnya.
Didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta rombongan, peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan groundbreaking mendatang terkait persiapan menjelang final pelaksanaan yang rencananya dilakukan langsung Presiden Joko Widodo.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, kedatangannya ke lokasi untuk berdiskusi terkait persiapan rencana groundbreaking.
"Kita pastikan pelaksanaan groundbreaking pekan depan berjalan dengan lancar dan aman. Lokasi groundbreaking jalan tol ini sengaja dilakukan di lahan perkebunan milik Pemprov, sehingga dipastikan cepat dan tidak berisiko," ucap Gubernur di sela-sela peninjauan groundbreaking.
Sementara terkait dengan lahan warga dan banjar yang terdampak tol, Wayan Koster mengatakan, akan ada cara penanganan sesuai dengan aturan yang ada. Khusus untuk karyawan Perusda yang mesnya digusur, Gubernur Koster rencananya akan menyiapakan lahan khusus bagi mereka.
Ditanya terkait kompensasi warga yang tanahnya dilewati akses jalan tol, akan diberikan sesuai aturan.
"Sudah ada aturannya, pohon, tanah, rumah dan upakaranya akan di ganti untung," pungkasnya.