Ini Dia Alasan Mengapa Banyak Mal yang Tidak Memiliki Lantai 4
- 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV-Salah satu cara melepas penat paling mudah adalah mengunjungi pusat perbelanjaan atau mal.
Karena mal menyediakan beragam fasilitas mulai dari pujasera, bioskop, gerai fesyen, bahkan salon kecantikan.
Bagi kamu yang cukup sering mengunjungi mal, pernahkah berpikir mengapa banyak mal mengganti penyebutan lantai 4 dengan 3a?
Menyuplik Kompas.com, ternyata hal tersebut ada kaitannya dengan ilmu tata ruang dari Tiongkok yang kita kenal dengan nama fengshui.
Menurut fengshui angka 4 merupakan angka sial dan kebanyakan masyarakat Tiongkok menghindarinya.
Masyarakat Tiongkok menghindari angka 4 untuk menjauhkan diri dari nasib buruk dalam semua bidang kehidupan.
Maka tak sedikit gedung bertingkat termasuk mal menghindari penomoran lantai dengan angka 4 dan menggantinya dengan 3A atau 5.
Di sisi lain, pemilik rumah bernomor 4 akan menyiasati dengan melingkari nomor rumah memakai garis merah.
Warna merah atau api ini diyakini dapat membakar semua kesialan, dan lingkaran akan menyerap energi jahat dari angka 4.
"Angka 4 dalam bahasa Mandarin artinya 'shi' atau kematian, dan bahasa Jepang 'shi' itu kesedihan. Jadi konotasinya negatif, makanya dihindari", papar Bambang Eka Jaya Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI).
Bambang menegaskan, jika melihat bentuknya angka 4 mirip kursi terbalik yang juga dimaknai sesuatu yang tidak baik.
Bukan hanya angka 4, penomoran unit properti juga sering kali menghindari nomor 13, 14, 24, 34, dan 44, bebernya.
Namun angka-angka tersebut tidak menjadi patokan dan hanya sebatas fengshui yang umumnya dipercaya oleh masyarakat etnis Tionghoa, tutup Bambang.
Baca Juga Gunakan 3,5 Ton Bahan Peledak, India Ratakan 2 Apartemen yang Dibangun secara Ilegal di https://www.kompas.tv/article/323209/gunakan-3-5-ton-bahan-peledak-india-ratakan-2-apartemen-yang-dibangun-secara-ilegal
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325048/ini-dia-alasan-mengapa-banyak-mal-yang-tidak-memiliki-lantai-4
Karena mal menyediakan beragam fasilitas mulai dari pujasera, bioskop, gerai fesyen, bahkan salon kecantikan.
Bagi kamu yang cukup sering mengunjungi mal, pernahkah berpikir mengapa banyak mal mengganti penyebutan lantai 4 dengan 3a?
Menyuplik Kompas.com, ternyata hal tersebut ada kaitannya dengan ilmu tata ruang dari Tiongkok yang kita kenal dengan nama fengshui.
Menurut fengshui angka 4 merupakan angka sial dan kebanyakan masyarakat Tiongkok menghindarinya.
Masyarakat Tiongkok menghindari angka 4 untuk menjauhkan diri dari nasib buruk dalam semua bidang kehidupan.
Maka tak sedikit gedung bertingkat termasuk mal menghindari penomoran lantai dengan angka 4 dan menggantinya dengan 3A atau 5.
Di sisi lain, pemilik rumah bernomor 4 akan menyiasati dengan melingkari nomor rumah memakai garis merah.
Warna merah atau api ini diyakini dapat membakar semua kesialan, dan lingkaran akan menyerap energi jahat dari angka 4.
"Angka 4 dalam bahasa Mandarin artinya 'shi' atau kematian, dan bahasa Jepang 'shi' itu kesedihan. Jadi konotasinya negatif, makanya dihindari", papar Bambang Eka Jaya Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI).
Bambang menegaskan, jika melihat bentuknya angka 4 mirip kursi terbalik yang juga dimaknai sesuatu yang tidak baik.
Bukan hanya angka 4, penomoran unit properti juga sering kali menghindari nomor 13, 14, 24, 34, dan 44, bebernya.
Namun angka-angka tersebut tidak menjadi patokan dan hanya sebatas fengshui yang umumnya dipercaya oleh masyarakat etnis Tionghoa, tutup Bambang.
Baca Juga Gunakan 3,5 Ton Bahan Peledak, India Ratakan 2 Apartemen yang Dibangun secara Ilegal di https://www.kompas.tv/article/323209/gunakan-3-5-ton-bahan-peledak-india-ratakan-2-apartemen-yang-dibangun-secara-ilegal
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325048/ini-dia-alasan-mengapa-banyak-mal-yang-tidak-memiliki-lantai-4