Tim Blind Judo Indonesia Raih 3 Medali dan 2 Perak
- 2 tahun yang lalu
SOLO, KOMPAS.TV - Dalam ajang ASEAN Para Games 2022, tim Indonesia berhasil memperoleh medali baik emas maupun perak. Pada cabang olahraga blind judo, Indonesia mampu meraih kedua medali tersebut.
Cabang olahraga blind judo dipertandingkan di Tirtonadi Convention Hall Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/8/2022) siang. Indonesia bertanding melawan Thailand, Vietnam, dan Filipina. Indonesia menurunkan Aji Bayu Pangestu, Rafli Ahnaf Shidqi, Sahrul Sulaiman, Junaedi, dan Agung Gondolimo.
Tiga medali emas dipersembahkan oleh Aji, Rafli, dan Sahrul. Sementara itu, Junaedi dan Agung mempersembahkan medali perak. Sahrul mengaku sempat kaget dengan pencapaiannya. Pasalnya, ia baru pertama kali bermain dalam ASEAN Para Games.
"Senang sekali, saya sangat bangga, karena ini adalah emas pertama saya di ASEAN Para Games. Lawan-lawan saya sangat berat, karena mereka pun tetap berlatih untuk event ini," ujar Sahrul.
Target perolehan medali memang sesuai dengan yang diharapkan pelatih. Hanya saja ada yang meleset, karena yang diunggulkan justru gagal mendapat emas. Namun, hal tersebut tidak menjadi masalah, karena tim Indonesia sesuai dengan harapan.
"Saya memang memprediksi ini tiga emas, itu sesuai target. Cuma, komposisinya yang meleset, yang tidak saya unggulkan malah dapat emas, yang saya unggulkan dapat perak," Imam Kuncoro, pelatih blind judo Indonesia.
Indonesia masih akan melakukan sejumlah laga final, dan memunculkan harapan penambahan medali dari blind judo. Dan target tujuh medali emas, bisa jadi akan terlampaui.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/315687/tim-blind-judo-indonesia-raih-3-medali-dan-2-perak
Cabang olahraga blind judo dipertandingkan di Tirtonadi Convention Hall Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/8/2022) siang. Indonesia bertanding melawan Thailand, Vietnam, dan Filipina. Indonesia menurunkan Aji Bayu Pangestu, Rafli Ahnaf Shidqi, Sahrul Sulaiman, Junaedi, dan Agung Gondolimo.
Tiga medali emas dipersembahkan oleh Aji, Rafli, dan Sahrul. Sementara itu, Junaedi dan Agung mempersembahkan medali perak. Sahrul mengaku sempat kaget dengan pencapaiannya. Pasalnya, ia baru pertama kali bermain dalam ASEAN Para Games.
"Senang sekali, saya sangat bangga, karena ini adalah emas pertama saya di ASEAN Para Games. Lawan-lawan saya sangat berat, karena mereka pun tetap berlatih untuk event ini," ujar Sahrul.
Target perolehan medali memang sesuai dengan yang diharapkan pelatih. Hanya saja ada yang meleset, karena yang diunggulkan justru gagal mendapat emas. Namun, hal tersebut tidak menjadi masalah, karena tim Indonesia sesuai dengan harapan.
"Saya memang memprediksi ini tiga emas, itu sesuai target. Cuma, komposisinya yang meleset, yang tidak saya unggulkan malah dapat emas, yang saya unggulkan dapat perak," Imam Kuncoro, pelatih blind judo Indonesia.
Indonesia masih akan melakukan sejumlah laga final, dan memunculkan harapan penambahan medali dari blind judo. Dan target tujuh medali emas, bisa jadi akan terlampaui.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/315687/tim-blind-judo-indonesia-raih-3-medali-dan-2-perak