Buntut Kematian Brigadir Yosua, Kapolri Nonaktifkan Tiga Perwira

  • 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Dua pekan sudah kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat bergulir dan belum menemukan titik terang.

Kapolri bahkan sampai harus membentuk tim khusus untuk menjawab keraguan banyak pihak atas kronologi tewasnya korban.

Tak hanya itu, buntut dari kasus ini Kapolri menonaktifkan sejumlah perwira tinggi dan menengah.

Baca Juga Autopsi Ulang Brigadir J Siap Dilakukan, Tim Kuasa Hukum Sudah Tiba di Jambi di https://www.kompas.tv/article/311760/autopsi-ulang-brigadir-j-siap-dilakukan-tim-kuasa-hukum-sudah-tiba-di-jambi

Yang pertama adalah kepala divisi profesi & pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, penonaktifan ini bertujuan menjaga obyektivitas dan transparansi selama penyelidikan kasus ini.

Atas alasan yang sama, Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Brigjen Hendra Kurniawan juga dinonaktifkan.

Bersamaan dengan Brigjen Hendra, Polri juga menonaktifkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Sebagai pelaksana tugas Kapolres Jakarta Selatan Kapolda Metro Jaya menunjuk Kombes Yandri Irsan.

Penonaktifan tiga perwira polisi ini dinilai sebagai bentuk kemajuan tim khusus yang dibentuk Kapolri dalam mengungkap kasus polisi tembak polisi.

Tak hanya itu, anggota Komisi III DPR dari fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan bahkan memberi tenggat penyelesaian kasus tewasnya Brigadir Yosua selesai sebelum pertengahan Agustus .

Selain jadi sorotan publik pengusutan kasus penembakan di rumah polisi dengan korban polisi dan pelaku sesama anggota polisi ikut menyita atensi presiden.

Presiden Jokowi menegaskan, pengusutan secara tuntas dan transparan perlu dilakukan agar kepercayaan masyarakat terhadap Polri tetap terjaga.

Permintaan ini disampaikan presiden di sela-sela kunjungannya di Nusa Tenggara Timur.

Permintaan presiden tentu perlu dijawab kepolisian. Selain menjaga kepercayaan masyarakat, pengusutan tuntas kasus polisi tembak polisi juga perlu agar opini publik dapat terjawab.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311769/buntut-kematian-brigadir-yosua-kapolri-nonaktifkan-tiga-perwira

Dianjurkan