Laju Vaksinasi Booster di Kota Semarang Lamban
- 2 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Semarang bersama Dinas Kesehatan Kota Semarang terus berupaya menggencarkan vaksinasi booster, bahkan melibatkan kampus, pusat perbelanjaan, stasiun dan bandara untuk kegiatan vaksinasi booster. Meskipun ada peningkatan peminat vaksin, namun kondisi ini masih lamban. Dan mayoritas penerima vaksin booster ialah para pelaku perjalanan dan masyarakat yang akan melengkapi persyaratan administrasi.
"Untuk vaksin booster kita masih gencar-gencarnya, karena animo masyarakat masih kurang. Targetnya kita setiap hari itu harusnya 1.000 sampai 2000, pada kenyataanya hanya separonya," jelas Noegroho Edy, PLT Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Sementara itu, Aritoro, salah satu warga Kota Semarang mengaku, belum melakukan vaksinasi booster karena kondisi kesehatannya menurun usai menerima vaksin dosis kedua. Hal ini yang menyebabkan Aritoro menunda untuk melengkapi dosis vaksin.
"Belum vaksin booster, karena setelah vaksin yang kedua ada penurunan kesehatan. Jadi belum berani," ujar Aritoro.
Rendahnya animo masyarakat untuk menerima vaksin booster disebabkan sejumlah aturan yang mulai dilonggarkan dan terkendalinya Covid-19 di Indonesia. Selain itu, kebijakan pemerintah pusat juga diperlukan untuk kembali menggencarkan vaksinasi, seperti saat vaksinasi dosis pertama dan kedua.
#vaksinbooster #semarang #dinaskesehatan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311741/laju-vaksinasi-booster-di-kota-semarang-lamban
"Untuk vaksin booster kita masih gencar-gencarnya, karena animo masyarakat masih kurang. Targetnya kita setiap hari itu harusnya 1.000 sampai 2000, pada kenyataanya hanya separonya," jelas Noegroho Edy, PLT Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Sementara itu, Aritoro, salah satu warga Kota Semarang mengaku, belum melakukan vaksinasi booster karena kondisi kesehatannya menurun usai menerima vaksin dosis kedua. Hal ini yang menyebabkan Aritoro menunda untuk melengkapi dosis vaksin.
"Belum vaksin booster, karena setelah vaksin yang kedua ada penurunan kesehatan. Jadi belum berani," ujar Aritoro.
Rendahnya animo masyarakat untuk menerima vaksin booster disebabkan sejumlah aturan yang mulai dilonggarkan dan terkendalinya Covid-19 di Indonesia. Selain itu, kebijakan pemerintah pusat juga diperlukan untuk kembali menggencarkan vaksinasi, seperti saat vaksinasi dosis pertama dan kedua.
#vaksinbooster #semarang #dinaskesehatan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311741/laju-vaksinasi-booster-di-kota-semarang-lamban