Aplikasi Kang Rosdi Mudahkan Warga Menjual Sampah
- 2 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Beginilah kesibukan yang terjadi di salah satu ruang kelas di SMA 1 Negeri Blora. Sejumlah siswa tampak sibuk memantau gadget penjualan sampah melalui sistem online. Ya melalui aplikasi tukang rosok digital, atau yang mereka sebut kang rosdi inilah aktivitas pembelian sampah anorganik mereka lakukan.
Sistem aplikasi ini mereka buat untuk memudahkan warga yang akan menjual sampahnya. Cukup memfoto sampah yang akan dijual melalui aplikasi kang rosdi, serta mencantumkan beratnya, maka admin kang rosdi akan langsung membalasnya untuk selanjutnya dilakukan transaksi pengambilan sampah tersebut.
Untuk satu kilogram sampah dihargai sebesar 2 ribu tiga ratus rupiah. Sampah sampah tersebut selanjutnya dipilah di bank sampah sekolah. Untuk sampah jenis botol plastik mereka daur ulang menjadi kerajinan kursi ekobrik sementara sampah kertas dijual kembali ke pengepul sampah. Kerajinan daur ulang sampah plastik tersebut selanjutnya dijual kembali di aplikasi kang rosdi. Dari hasil penjualan kerajinan tersebut dalam sebulan mereka mampu mendapatkan uang sebesar satu sampai dua juta rupiah.
Selain melatih siswa berwirausaha, aplikasi ini juga mendidik siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan. Aplikasi kang rosdi yang tercipta akhir tahun 2021 itu pun kini akan diikutkan kejuaraan tingkat nasional yang akan mulai dipresentasikan pada bulan agustus mendatang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311496/aplikasi-kang-rosdi-mudahkan-warga-menjual-sampah
Sistem aplikasi ini mereka buat untuk memudahkan warga yang akan menjual sampahnya. Cukup memfoto sampah yang akan dijual melalui aplikasi kang rosdi, serta mencantumkan beratnya, maka admin kang rosdi akan langsung membalasnya untuk selanjutnya dilakukan transaksi pengambilan sampah tersebut.
Untuk satu kilogram sampah dihargai sebesar 2 ribu tiga ratus rupiah. Sampah sampah tersebut selanjutnya dipilah di bank sampah sekolah. Untuk sampah jenis botol plastik mereka daur ulang menjadi kerajinan kursi ekobrik sementara sampah kertas dijual kembali ke pengepul sampah. Kerajinan daur ulang sampah plastik tersebut selanjutnya dijual kembali di aplikasi kang rosdi. Dari hasil penjualan kerajinan tersebut dalam sebulan mereka mampu mendapatkan uang sebesar satu sampai dua juta rupiah.
Selain melatih siswa berwirausaha, aplikasi ini juga mendidik siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan. Aplikasi kang rosdi yang tercipta akhir tahun 2021 itu pun kini akan diikutkan kejuaraan tingkat nasional yang akan mulai dipresentasikan pada bulan agustus mendatang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311496/aplikasi-kang-rosdi-mudahkan-warga-menjual-sampah