Diduga Bodong, Investasi Enel Tipu Rp 10 Miliar Kepada 16 Ribu Warga

  • 2 tahun yang lalu
GORONTALO, KOMPAS TV - Kondisi salah satu kantor Enel Kekuatan Hijau yang berada di desa tumbihe, Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, berukuran 5 X 5 meter ini tampak sunyi, tak ada satupun aktivitas di kantor tersebut.

Kantor Enel Kekuatan Hijau di Desa Tumbihe ini merupakan salah satu dari tiga kantor investasi yang diduga bodong yang ada di Gorontalo.

Investasi Enel Kekuatan Hijau diduga bodong karena Dwi Riana Handayani Ishak salah satu warga yang ditunjuk sebagai manajer di perusahaan tersebut dan beserta warga lainnya hingga saat ini tidak menerima lagi keuntungan dari uang yang diinvestasikan.

Bahkan investasi melalui akun perusahaan tersebut tidak bisa lagi dibuka di ponsel, diduga investasi tersebut scam alias penipuan.

Manager Enel Kekuakuatan Hijau Dwi Riana Handayani Ishak menyebut, dari data yang ia terima member yang mengikuti investasi Enel tersebut sebanyak 16 ribu orang dengan nilai investasi 10 miliar rupiah.

Dugaan penipuan investasi ini ia ketahui setelah ia mengikuti pertemuan dengan pihak perusahaan di Bandung Senin 4 juli lalu.

Untuk menarik para calon member Investasi Enel Kekuatan Hijau mengiming-imingi keuntungan 2 persen setiap hari selama 200 hari.

Para member bisa memilih dana yang diinvestasikan mulai dari 50 ribu rupiah hingga 100 juta rupiah.

Member yang menginvestasikan 50 ribu rupiah akan mendapat keuntungan 1000 rupiah perhari, sementara yang menginvestasikan 100 juta rupiah akan mendapatkan keuntungan 2 juta rupiah setiap hari.

Belum 3 bulan berjalan, investasi ini dikeluhkan karena penarikan dana melalui akun investasi enel tersebut tak bisa lagi dilakukan.



#investasibodong

#enel

#gorontalo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309372/diduga-bodong-investasi-enel-tipu-rp-10-miliar-kepada-16-ribu-warga

Dianjurkan