Rektor Unissula : Presiden 2024 Harus Jadi Pemersatu Bangsa
- 2 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Jelang Pilpres 2024 kondisi politik Indonesia mulai menggeliat. Sejumlah tokoh sudah dimunculkan sebagai sosok yang layak menjadi calon presiden 2024, bahkan partai-partai politik (parpol) mulai melakukan komunikasi untuk mencari sosok calon presiden (capres) 2024.
Sebagai warga yang peduli terhadap kondisi bangsa dan negara, Kampus Unissula Semarang mengharapkan sosok calon presiden yang mumpuni bisa memimpin Indonesia kedepan.
Menurut Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, sosok presiden kedepan harus mampu mencerminkan simbol pemersatu bangsa. Lebih lanjut Gunarto menjelaskan jika gagal merumuskan capres pemersatu bangsa, maka problem potensi perpecahan sesama anak bangsa akan terus terjadi dan berlarut-larut.
"Masyarakat itu inginnya ada presiden yang bisa menyatukan bangsa ini, sehingga kita menjadi bangsa yang besar dan tidak terlibat dalam konflik" Prof. Dr H Gunarto, SH, Rektor Unissula.
Rektor Unissula mengajak untuk mengakhiri dikotomi sosial politik yang selama ini muncul di publik seperti misalnya istilah cebong, kampret, kadrun dan membenturkan antara Pancasila dan Islamophobia harusi dihentikan, karena terbukti menguras energi yang tidak perlu.
#unissula #pilpres2024 #pemersatubangsa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307195/rektor-unissula-presiden-2024-harus-jadi-pemersatu-bangsa
Sebagai warga yang peduli terhadap kondisi bangsa dan negara, Kampus Unissula Semarang mengharapkan sosok calon presiden yang mumpuni bisa memimpin Indonesia kedepan.
Menurut Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, sosok presiden kedepan harus mampu mencerminkan simbol pemersatu bangsa. Lebih lanjut Gunarto menjelaskan jika gagal merumuskan capres pemersatu bangsa, maka problem potensi perpecahan sesama anak bangsa akan terus terjadi dan berlarut-larut.
"Masyarakat itu inginnya ada presiden yang bisa menyatukan bangsa ini, sehingga kita menjadi bangsa yang besar dan tidak terlibat dalam konflik" Prof. Dr H Gunarto, SH, Rektor Unissula.
Rektor Unissula mengajak untuk mengakhiri dikotomi sosial politik yang selama ini muncul di publik seperti misalnya istilah cebong, kampret, kadrun dan membenturkan antara Pancasila dan Islamophobia harusi dihentikan, karena terbukti menguras energi yang tidak perlu.
#unissula #pilpres2024 #pemersatubangsa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307195/rektor-unissula-presiden-2024-harus-jadi-pemersatu-bangsa