Peneliti Kembangkan Vaksin Astrazeneca untuk Pasien Kanker: Bisa Kurangi Kembalinya Sel Kanker?!
- 2 tahun yang lalu
LIVERPOOL, KOMPAS.TV - Para peneliti di Inggris tengah mengembangkan vaksin Covid-19, Astrazeneca untuk diadaptasi dan digunakan sebagai vaksin bagi pasien kanker.
Vaksin digunakan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kemungkinan kembalinya sel kanker.
Untuk membuat vaksin ini, sel-sel kanker pertama-tama dikeluarkan dari seorang pasien.
Mutasi DNA yang unik pada tumor diidentifikasi dan kemudian dipotong serta ditempelkan ke dalam virus yang tidak berbahaya.
Baca Juga Tahi Lalat Dibedah Atau Laser? Hingga Peran Sunscreen Demi Cegah Kanker Kulit! | AYO SEHAT di https://www.kompas.tv/article/306498/tahi-lalat-dibedah-atau-laser-hingga-peran-sunscreen-demi-cegah-kanker-kulit-ayo-sehat
Ketika virus disuntikkan ke dalam tubuh, vaksin melatih sistem kekebalan tubuh untuk menargetkan sel-sel kanker dengan harapan menghancurkannya, bahkan sebelum membentuk benjolan.
Sejauh ini, 8 pasien telah menerima vaksin dan mereka tetap sehat beberapa bulan setelah mendapatkan perawatan.
Sementara itu, kelompok kedua dari 8 pasien yang tidak diberikan suntikan, sejauh ini 2 di antaranya telah kambuh.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306561/peneliti-kembangkan-vaksin-astrazeneca-untuk-pasien-kanker-bisa-kurangi-kembalinya-sel-kanker
Vaksin digunakan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kemungkinan kembalinya sel kanker.
Untuk membuat vaksin ini, sel-sel kanker pertama-tama dikeluarkan dari seorang pasien.
Mutasi DNA yang unik pada tumor diidentifikasi dan kemudian dipotong serta ditempelkan ke dalam virus yang tidak berbahaya.
Baca Juga Tahi Lalat Dibedah Atau Laser? Hingga Peran Sunscreen Demi Cegah Kanker Kulit! | AYO SEHAT di https://www.kompas.tv/article/306498/tahi-lalat-dibedah-atau-laser-hingga-peran-sunscreen-demi-cegah-kanker-kulit-ayo-sehat
Ketika virus disuntikkan ke dalam tubuh, vaksin melatih sistem kekebalan tubuh untuk menargetkan sel-sel kanker dengan harapan menghancurkannya, bahkan sebelum membentuk benjolan.
Sejauh ini, 8 pasien telah menerima vaksin dan mereka tetap sehat beberapa bulan setelah mendapatkan perawatan.
Sementara itu, kelompok kedua dari 8 pasien yang tidak diberikan suntikan, sejauh ini 2 di antaranya telah kambuh.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306561/peneliti-kembangkan-vaksin-astrazeneca-untuk-pasien-kanker-bisa-kurangi-kembalinya-sel-kanker