Rencana Pemerintah akan mengunakan aplikasi Mypertamina untuk pembelian bahan bakar berjenis Pertalite mendapat tanggapan beragam dari sejumlah masyarakat.

Mereka ada yang mengaku belum mengetahui rencana kebijakan itu hingga penerapannya dinilai akan sedikit merepotkan saat melakukan pengisian bahan bakar.

Driver ojek online, Rahmadan belum lama ini menuturkan sama sekali belum mengetahui adanya kebijakan tersebut.

"Saya belum mengetahui malah," cetusnya, di seputaran Jalan Sunset Road, Badung.

Menurutnya ketika tidak memakai aplikasi saja antrean pengisian BBM sudah panjang apalagi memakai aplikasi nantinya. Tentu, kata dia, akan sedikit merepotkan.

Sementara, salah satu warga asal Denpasar, I Komang Suarsa kurang setuju karena akan sedikit ribet saat akan mengisi bahan bakar.

"Ribet saya rasa, karena harus membuka HP lagi," sebutnya.

Terlebih, kata dia, masih ada sebagian masyarakat yang masih belum terbiasa memakai HP dan harus membuka dan mencari aplikasinya di HP tentu akan menjadi kendala.