Kandri Desa Wisata yang Mandiri

  • 2 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Meski sejumlah lahan mereka tergeser oleh waduk Jatibarang, Sektor pertanian mereka tetap eksis. Bahkan mulai sekitar tahun 2012 setelah dijadikan Desa Wisata, Perlahan tapi pasti mereka bangkit, Dan kini menjadi salah satu kelurahan yang mandiri. Ketua kelompok tani muda mandiri kandri, Masduki, Mengatakan, Sejak saat itu mereka berkembang menjadi Desa Wisata. Bahkan puncaknya tahun 2018-2019 penghasilan Desa Wisata mencapai sekitar satu koma lima milyar rupiah.



Sempat di puncak, Mereka juga terdampak akibat pandemi COVID 19. Namun kini warga Desa Wisata Kandri sudah kembali bergeliat, Bahkan sudah ada sekitar empat puluh daftar antrian kunjungan wisata hingga akhir Juni ini.Tak hanya Wisatawan Domestik, Sejumlah wisatawan asing banyak yang sudah menyambangi Desa Wisata Kandri ini. Seperti Tiongkok, Korea,Jepang, Mesir dan Singapura, Sedangkan Eropa antara lain seperti Spanyol, Jerman, Prancis, Inggris, Belanda, bahkan dari Benua Afrika.



Desa Wisata Kandri ini memiliki sejumlah produk unggulan, Terutama dibidang pangan yakni berbagai olahan singkong, Seperti Keripik, Tape, Gethuk, Hingga Mocaf. Selain itu, da pula berbagai produk olahan susu sapi.



Berharap kedepan Kandri memiliki toko atau pasar sendiri untuk memasarkan hasil kemandirian pangan mereka.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/304471/kandri-desa-wisata-yang-mandiri

Dianjurkan