PDI Perjuangan Tutup Pintu Koalisi dengan PKS, Ternyata Ini Alasannya...
- 2 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - PDI Perjuangan merampungkan perhelatan Rapat Kerja Nasional 2022 yang telah dilakukan selama 3 hari.
Penutupan Rakernas II PDIP dilakukan Kamis (23/6/2022) sore.
Para peserta Rakernas sudah menyelesaikan hasil rekomendasi sehingga penutupan diawali dengan penyampaikan hasil setiap komisi.
Kemudian pidato penutupan Rakernas II PDI-P dilakukan oleh Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga Ring 1 Jenderal TNI Dudung, Saya tidah pernah bermimpi menjadi KSAD | Cerita Militer di https://www.kompas.tv/article/302206/ring-1-jenderal-tni-dudung-saya-tidah-pernah-bermimpi-menjadi-ksad-cerita-militer
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bicara hak prerogatif sebagai Ketum PDIP untuk memilih capres, mengibaratkan dengan nahkoda bawa kapal ke laut.
Selain itu, PDI Perjuangan telah menutup pintu berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, perbedaan ideologi disebut menjadi alasannya.
PDI-P teguh menjadi partai nasionalis, sementara PKS berdiri sebagai partai islam.
PDI Perjuangan, sebagai partai yang memiliki kursi terbanyak dan lolos kriteria presidensial treshold justru belum menentukan sikap, masih fokus bekerja dan belum menentukan arah koalisi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302218/pdi-perjuangan-tutup-pintu-koalisi-dengan-pks-ternyata-ini-alasannya
Penutupan Rakernas II PDIP dilakukan Kamis (23/6/2022) sore.
Para peserta Rakernas sudah menyelesaikan hasil rekomendasi sehingga penutupan diawali dengan penyampaikan hasil setiap komisi.
Kemudian pidato penutupan Rakernas II PDI-P dilakukan oleh Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga Ring 1 Jenderal TNI Dudung, Saya tidah pernah bermimpi menjadi KSAD | Cerita Militer di https://www.kompas.tv/article/302206/ring-1-jenderal-tni-dudung-saya-tidah-pernah-bermimpi-menjadi-ksad-cerita-militer
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bicara hak prerogatif sebagai Ketum PDIP untuk memilih capres, mengibaratkan dengan nahkoda bawa kapal ke laut.
Selain itu, PDI Perjuangan telah menutup pintu berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, perbedaan ideologi disebut menjadi alasannya.
PDI-P teguh menjadi partai nasionalis, sementara PKS berdiri sebagai partai islam.
PDI Perjuangan, sebagai partai yang memiliki kursi terbanyak dan lolos kriteria presidensial treshold justru belum menentukan sikap, masih fokus bekerja dan belum menentukan arah koalisi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302218/pdi-perjuangan-tutup-pintu-koalisi-dengan-pks-ternyata-ini-alasannya