Warga Perumahan di Surabaya Geruduk Kantor Pengelola
  • 2 tahun yang lalu
Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Puluhan warga Perumahan Darmo Hill Surabaya menggeruduk kantor developer karena merasa tak puas terkait pengelolaan lingkungan dan kebersihan serta keamanan. Warga sempat bersitegang dengan security saat mencoba masuk ke dalam kantor untuk melakukan audiensi dengan pihak developer.

Puluhan warga komplek Darmo Hill Surabaya ini ramai-ramai menggeruduk kantor developer perumahan karena tak puas dengan pengelolaan lingkungan serta kebersihan yang dilakukan oleh developer. Warga pun mendesak untuk bertemu dengan pihak pengembang untuk melakukan audiensi dan akhirnya disetujui.

Namun saat pertemuan akan dilakukan, sejumlah warga bersitegang dengan pihak security yang menghalangi di pintu masuk. Mereka pun sempat adu mulut hingga akhirnya bisa diredam. Warga merasa tak puas dengan pengelolaan yang dilakukan developer meski dirinya telah membayar iuran pengelolaan lingkungan.

Baca Juga Dua Pemotor Tewas Terlindas Truk Kontainer di Surabaya di https://jatim.kompas.tv/article/301239/dua-pemotor-tewas-terlindas-truk-kontainer-di-surabaya

Aksi para warga perumahan ini ditengahi langsung oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dengan datang ke lokasi. Armuji pun meminta developer untuk memenuhi tuntutan warga agar pengelolaan prasarana , sarana dan utilitas umum diserahkan ke Pemkot Surabaya karena penjualan rumah di dalam komplek sudah 90 persen.

Sementara itu, pihak pengelola mengaku jika ada sebagian warga yang tidak membayar kewajiban iuran. Namun developer mengaku siap jika pengelolaannya diserahkan ke Pemerintah Kota.



#perumahan #lingkungan #kebersihan #surabaya #ricuh #protes #darmohill #jawatimur

Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :

Facebook : https://www.facebook.com/kompastvjawatimur

Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim

Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim

Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim

Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/301269/warga-perumahan-di-surabaya-geruduk-kantor-pengelola
Dianjurkan