Jika Resesi Amerika Serikat Terjadi, Apa Dampak yang Harus Diantisipasi?
- 2 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kekhawatiran resesi Amerika Serikat akan menjadi nyata, semakin menjadi-jadi.
Terlebih setelah pendiri Tesla, Elon Musk mengatakan punya firasat buruk yang cukup kuat, dan berencana merumahkan 10 persen karyawan.
Inflasi menjadi salah satu indikator yang paling dicermati.
Baca Juga Bos Tesla, Elon Musk Akan Kurangi Karyawan Hingga 10%, Ada Apa Ini? di https://www.kompas.tv/article/296316/bos-tesla-elon-musk-akan-kurangi-karyawan-hingga-10-ada-apa-ini
Pada April kemarin, laju inflasi di Amerika Serikat rekor di level 8,2 persen.
Inflasi yang tak terkendali ini bahkan memicu Bank Sentral Amerika Serikat alias The Fed, menaikkan suku bunga acuan sebanyak 50 basis poin menjadi 0,75 persen sampai 1 persen.
Kenaikan ini merupakan yang terbesar dalam 22 tahun terakhir.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/296889/jika-resesi-amerika-serikat-terjadi-apa-dampak-yang-harus-diantisipasi
Terlebih setelah pendiri Tesla, Elon Musk mengatakan punya firasat buruk yang cukup kuat, dan berencana merumahkan 10 persen karyawan.
Inflasi menjadi salah satu indikator yang paling dicermati.
Baca Juga Bos Tesla, Elon Musk Akan Kurangi Karyawan Hingga 10%, Ada Apa Ini? di https://www.kompas.tv/article/296316/bos-tesla-elon-musk-akan-kurangi-karyawan-hingga-10-ada-apa-ini
Pada April kemarin, laju inflasi di Amerika Serikat rekor di level 8,2 persen.
Inflasi yang tak terkendali ini bahkan memicu Bank Sentral Amerika Serikat alias The Fed, menaikkan suku bunga acuan sebanyak 50 basis poin menjadi 0,75 persen sampai 1 persen.
Kenaikan ini merupakan yang terbesar dalam 22 tahun terakhir.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/296889/jika-resesi-amerika-serikat-terjadi-apa-dampak-yang-harus-diantisipasi