Sekolah Diterjang Banjir Bandang, Akibatnya Komputer, Buku-Buku, Hingga Dokumen Penting Rusak
- 2 tahun yang lalu
LEMBANG, KOMPAS.TV - Sejumlah peralatan Sekolah Dasar Negeri 3 Cikahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat rusak saat bencana banjir terjadi pada hari Sabtu lalu.
Peralatan yang dilaporkan rusak paling parah yakni perangkat komputer yang digunakan untuk administrasi sekolah dan belajar siswa.
Pihak sekolah juga melaporkan sejumlah dokumen penting ikut rusak terkena air banjir dan lumpur.
Pihak sekolah menyebut, bahwa penjaga sekolah sempat berusaha menjebol pintu ruang kantor untuk menyelamatkan dokumen penting, tetapi tak berhasil karena derasya air banjir saat itu.
Baca Juga Sejumlah Titik di Jawa Tengah Banjir Rob hingga 60 Sentimeter! Ganjar Pranowo: Saya Minta BPBD Turun di https://www.kompas.tv/article/292032/sejumlah-titik-di-jawa-tengah-banjir-rob-hingga-60-sentimeter-ganjar-pranowo-saya-minta-bpbd-turun
Apalagi saat banjir terjadi tembok penahan tebing yang berada di belakang sekolah longsor dan membuat air dengan cepat masuk ke setiap ruangan.
Atas peristiwa ini tiga ruang kelas untuk sementara tidak bisa digunakan untuk proses belajar mengajar karena temboknya rawan ambruk.
Siswa akan dialihkan ke ruang kelas lain yang lebih aman.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292125/sekolah-diterjang-banjir-bandang-akibatnya-komputer-buku-buku-hingga-dokumen-penting-rusak
Peralatan yang dilaporkan rusak paling parah yakni perangkat komputer yang digunakan untuk administrasi sekolah dan belajar siswa.
Pihak sekolah juga melaporkan sejumlah dokumen penting ikut rusak terkena air banjir dan lumpur.
Pihak sekolah menyebut, bahwa penjaga sekolah sempat berusaha menjebol pintu ruang kantor untuk menyelamatkan dokumen penting, tetapi tak berhasil karena derasya air banjir saat itu.
Baca Juga Sejumlah Titik di Jawa Tengah Banjir Rob hingga 60 Sentimeter! Ganjar Pranowo: Saya Minta BPBD Turun di https://www.kompas.tv/article/292032/sejumlah-titik-di-jawa-tengah-banjir-rob-hingga-60-sentimeter-ganjar-pranowo-saya-minta-bpbd-turun
Apalagi saat banjir terjadi tembok penahan tebing yang berada di belakang sekolah longsor dan membuat air dengan cepat masuk ke setiap ruangan.
Atas peristiwa ini tiga ruang kelas untuk sementara tidak bisa digunakan untuk proses belajar mengajar karena temboknya rawan ambruk.
Siswa akan dialihkan ke ruang kelas lain yang lebih aman.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292125/sekolah-diterjang-banjir-bandang-akibatnya-komputer-buku-buku-hingga-dokumen-penting-rusak