5 Tari Bali dan Maknanya, Salah Satunya Bisa Pikat Wanita
  • 2 tahun yang lalu
Bali memiliki sejuta pesona. Selain keindahan alam terutama pantai dan pegunungan, Pulau Dewata juga terkenal dengan budaya dan tradisinya yang unik. Salah satunya adalah tarian tradisional.

Bali punya banyak tarian khas. Kekayaan budaya ini jadi daya pikat pariwisata. Setiap tarian punya gerakan khas, makna dan filosofi tersendiri.

1. Tari Barong

Barong adalah seni tari yang menceritakan pertarungan antara kebajikan dan kejahatan. Tokoh utama adalah barong, hewan mistik yang diperankan 2 penari pria, satu memainkan kepala dan kaki depan, satunya lagi jadi kaki belakang dan ekor.

2. Tari Trunajaya

Tari Trunajaya menceritakan tentang pria yang ingin memikat wanita. Namun seiring waktu berjalan, tarian ini tidak hanya dilakukan oleh pria tetapi juga wanita.

Penari menari dengan mata terbelalak serta setiap gerakannya dilakukan dengan tegas. Tari Trunajaya kebanyakan diiringi musik gamelan gong kebyar.

3. Tari Legong

Legong adalah tarian yang diciptakan oleh Pangeran Sukawati berdasarkan mimpinya melihat bidadari. Penari legong yang berjumlah 3 orang menari mengikuti permainan gamelan semar pagulingan.

4. Tari Kecak

Kecak dilakukan oleh puluhan laki-laku yang duduk melingkar serta mengangkat tangan sambil mengatakan "cak, cak, cak".

Penciptaan tari kecak berasal dari seniman tari Wayan Limbak, dan seorang pelukis dari Jerman, Walter Spies. Keduanya menciptakan tarian ini pada tahun 1930an, berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian kisah Ramayana.


5. Tari Panji Semirang

Tarian yang diciptakan oleh seniman bernama I Nyoman Kaler tahun 1942 silam ini mengisahkan tentang seorang putri bernama Galuh Candrakirana. Putri tersebut mengembara bahkan menyamar sebagai pria bernama Panji Semirang guna mencari sang kekasih, Raden Panji Inu Kertapati.

Sebenarnya tari panji semirang ini merupakan tarian tunggal, namun bisa juga dibawakan lebih dari satu penari.
Dianjurkan