Kemenkes Laporkan Ada 15 Kasus Anak Indonesia Diduga Terinfeksi Hepatitis Akut
- 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan melaporkan ada 15 kasus anak di Indonesia diduga terinfeksi hepatitis. Menkes meminta Dinas Kesehatan dan rumah sakit meningkatkan pengawasan terhadap kasus hepatitis akut.
Kementerian Kesehatan melaporkan ada 15 kasus anak di Indonesia diduga terinfeksi hepatitis. Kementerian Kesehatan juga menyebut sudah ada empat kasus dugaan penularan hepatitis akut.
Tiga kasus pertama di Indonesia dilaporkan pada 27 April 2022, sebanyak 3 pasien anak dirawat di RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Satu kasus lain di Tulungagung, Jawa Timur satu anak berusia tujuh tahun diduga terinfeksi hepatisi akut. Keempatnya meninggal setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit.
Oleh karena itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta rumah sakit dan dinas kesehatan untuk memonitor penyakit ini.
Budi menyebut, virus hepatitis akut menular melalui asupan makan yang masuk melalui mulut. Lebih lanjut virus hepatitis ini mayoritas menyerang balita dan anak-anak di bawah usia 15 tahun.
Untuk itu, Budi minta masyarakat agar lebih menjaga kebersihan dan waspada terhadap gejala hepatitis akut.
Secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut diare yang terkadang disertai demam ringan.
Selanjutnya, gejala akan semakit berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan buang air besar berwarna putih pucat.
Sementara itu, untuk mencegah penularan hepatitis akut yang perlu dilakukan antara lain, rutin mencuci tangan dengan sabun, mencuci bahan makanan hingga bersih, memastikan makanan dalam keadaan matang, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit, menjaga kebersihan, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab hepatitis akut.
Meski demikian, Kementerian Kesehatan tengah melakukan koordinasi dan diskusi dengan badan kesehatan dunia atau WHO dan beberapa negara eropa untuk mencari tahu penyebab penyakit misterius ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287381/kemenkes-laporkan-ada-15-kasus-anak-indonesia-diduga-terinfeksi-hepatitis-akut
Kementerian Kesehatan melaporkan ada 15 kasus anak di Indonesia diduga terinfeksi hepatitis. Kementerian Kesehatan juga menyebut sudah ada empat kasus dugaan penularan hepatitis akut.
Tiga kasus pertama di Indonesia dilaporkan pada 27 April 2022, sebanyak 3 pasien anak dirawat di RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Satu kasus lain di Tulungagung, Jawa Timur satu anak berusia tujuh tahun diduga terinfeksi hepatisi akut. Keempatnya meninggal setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit.
Oleh karena itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta rumah sakit dan dinas kesehatan untuk memonitor penyakit ini.
Budi menyebut, virus hepatitis akut menular melalui asupan makan yang masuk melalui mulut. Lebih lanjut virus hepatitis ini mayoritas menyerang balita dan anak-anak di bawah usia 15 tahun.
Untuk itu, Budi minta masyarakat agar lebih menjaga kebersihan dan waspada terhadap gejala hepatitis akut.
Secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut diare yang terkadang disertai demam ringan.
Selanjutnya, gejala akan semakit berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan buang air besar berwarna putih pucat.
Sementara itu, untuk mencegah penularan hepatitis akut yang perlu dilakukan antara lain, rutin mencuci tangan dengan sabun, mencuci bahan makanan hingga bersih, memastikan makanan dalam keadaan matang, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit, menjaga kebersihan, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab hepatitis akut.
Meski demikian, Kementerian Kesehatan tengah melakukan koordinasi dan diskusi dengan badan kesehatan dunia atau WHO dan beberapa negara eropa untuk mencari tahu penyebab penyakit misterius ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287381/kemenkes-laporkan-ada-15-kasus-anak-indonesia-diduga-terinfeksi-hepatitis-akut