Setelah hampir dua tahun, film yang diangkat dari utas cerita horor Twitter, KKN di Desa Penari akhirnya tayang di bioskop sejak 30 April lalu. Selain Nur dan Widya, sosok Ayu yang diperankan oleh Aghniny Haque juga menyita perhatian penonton.
Nah, berikut selengkapnya profil Aghniny Haque dan informasi lain tentangnya yang berhasil Suara.com rangkum.
Aghniny Haque lahir di Semarang, Jawa Tengah, 8 Maret 1997. Selain menjadi aktris, ia merupakan mantan atlet seni bela diri taekwondo dengan peringkat 6 besar dunia.
Aghniny terlahir dari ayah bernama Suryono R. Permono dan ibu Asma Farida. Ia juga memiliki seorang adik bernama Desta Haque. Ia diketahui mengenyam pendidikan di SMP Negeri 11 Semarang, SMA Negeri 9 Semarang, dan Universitas Semarang.
Sebelum terjun ke dunia akting, Aghniny pernah menjadi bagian dari tim nasional taekwondo Indonesia pada tahun 2011. Namun, ia diberhentikan dari pelatihan pada 2016 karena mengalami cedera lutut. 
Maka dari itu, ia memutuskan untuk pulang ke Semarang. Di sana, Aghniny menerima tawaran untuk mengikuti audisi pemain film 'Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212'. Ia lolos dengan mendapat peran sebagai Rara Murni, dan disitulah karier beraktingnya dimulai.
Selama berkarier sebagai seorang atlet, Aghniny pernah mendapat berbagai penghargaan, seperti medali emas dari kompetisi Islamic Solidary Games III di Palembang. Selain itu, ia juga pernah menyabet medali perunggu dalam SEA Games pada tahun 2013 di Myanmar, medali perak pada kejuaraan taekwondo se-Asia di Uzbekistan pada tahun 2014, serta medali emas di ajang Hong Kong Open dan Thailand Open kategori remaja.
 
 
Kontributor: Agus Suwoto