Bus Terjebak Macet, Penumpang Kecewa Akibat Menunggu Tanpa Kejelasan & Tidak Ada Kompensasi Makanan
- 2 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sabtu (30/04) dini hari, sejumlah penumpang yang akan mudik menggunakan bus ke kampung halaman sempat terlantar, di Terminal Bus Grogol, Jakarta Barat.
Ratusan pemudik yang akan menggunakan jasa bus antar kota, antar provinsi untuk pulang ke kampung halamannya ini sebagian besar telah menunggu sejak Jumat (29/04) pagi kemarin.
Baca Juga Ini Pesan Mahfud Md untuk Para Pemudik saat Inspeksi Arus Mudik Lebaran 2022 di https://www.kompas.tv/article/284877/ini-pesan-mahfud-md-untuk-para-pemudik-saat-inspeksi-arus-mudik-lebaran-2022
Tidak adanya kejelasan dari pihak perusahaan bus, serta tidak adanya kompensasi berupa makanan, membuat penumpang kecewa.
Bus terlambat datang diduga karena terjebak macet karena penerapan sistem satu arah, dari kilometer 47 Cikampek, sampai kilometer 414 Kalikangkung.
Sekitar pukul setengah lima pagi, para pemudik akhirnya bisa diberangkatkan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284881/bus-terjebak-macet-penumpang-kecewa-akibat-menunggu-tanpa-kejelasan-tidak-ada-kompensasi-makanan
Ratusan pemudik yang akan menggunakan jasa bus antar kota, antar provinsi untuk pulang ke kampung halamannya ini sebagian besar telah menunggu sejak Jumat (29/04) pagi kemarin.
Baca Juga Ini Pesan Mahfud Md untuk Para Pemudik saat Inspeksi Arus Mudik Lebaran 2022 di https://www.kompas.tv/article/284877/ini-pesan-mahfud-md-untuk-para-pemudik-saat-inspeksi-arus-mudik-lebaran-2022
Tidak adanya kejelasan dari pihak perusahaan bus, serta tidak adanya kompensasi berupa makanan, membuat penumpang kecewa.
Bus terlambat datang diduga karena terjebak macet karena penerapan sistem satu arah, dari kilometer 47 Cikampek, sampai kilometer 414 Kalikangkung.
Sekitar pukul setengah lima pagi, para pemudik akhirnya bisa diberangkatkan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284881/bus-terjebak-macet-penumpang-kecewa-akibat-menunggu-tanpa-kejelasan-tidak-ada-kompensasi-makanan