Kenaikan Harga Sembako Disorot Publik, Picu Ketidakpuasan Warga Terhadap Kinerja Jokowi
- 2 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Survei Indikator Politik Indonesia menunjukan, harga kebutuhan pokok dan minyak goreng yang naik menjadi salah satu pemicu ketidakpuasan warga terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.
Harga kebutuhan pokok yang naik menjadi perhatian warga dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, dalam survei yang berlangsung pada 14 hingga 19 April.
Disebutkan salah satu yang yang memicu ketidakpuasan warga terhadap kinerja Presiden Joko Widodo adalah kenaikan harga barang kebutuhan pokok termasuk minyak goreng.
Baca Juga Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng Berlaku Sampai Kapan? Ini Kata Menko Perekonomian di https://www.kompas.tv/article/284047/kebijakan-larangan-ekspor-minyak-goreng-berlaku-sampai-kapan-ini-kata-menko-perekonomian
Dari sekian banyak jawaban responden, ada 38,9 persen responden yang menyebut hal ini sebagai alasan mereka tidak puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.
Tak hanya masalah barang kebutuhan pokok yang meningkat, persoalan kelangkaan minyak goreng juga menjadi perhatian responden.
Ada 83,7 persen responden yang mengatakan mereka kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi sendiri masih berada di angka 59,9 persen atau turun dari Januari lalu yang sempat menyentuh angka 75,3 persen.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284073/kenaikan-harga-sembako-disorot-publik-picu-ketidakpuasan-warga-terhadap-kinerja-jokowi
Harga kebutuhan pokok yang naik menjadi perhatian warga dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, dalam survei yang berlangsung pada 14 hingga 19 April.
Disebutkan salah satu yang yang memicu ketidakpuasan warga terhadap kinerja Presiden Joko Widodo adalah kenaikan harga barang kebutuhan pokok termasuk minyak goreng.
Baca Juga Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng Berlaku Sampai Kapan? Ini Kata Menko Perekonomian di https://www.kompas.tv/article/284047/kebijakan-larangan-ekspor-minyak-goreng-berlaku-sampai-kapan-ini-kata-menko-perekonomian
Dari sekian banyak jawaban responden, ada 38,9 persen responden yang menyebut hal ini sebagai alasan mereka tidak puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.
Tak hanya masalah barang kebutuhan pokok yang meningkat, persoalan kelangkaan minyak goreng juga menjadi perhatian responden.
Ada 83,7 persen responden yang mengatakan mereka kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi sendiri masih berada di angka 59,9 persen atau turun dari Januari lalu yang sempat menyentuh angka 75,3 persen.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284073/kenaikan-harga-sembako-disorot-publik-picu-ketidakpuasan-warga-terhadap-kinerja-jokowi