Anak Kecil Hilang 3 Hari Disembunyikan Memedi Bermata Satu
  • 2 tahun yang lalu
Kisah manusia yang disembunyikan memedi atau mahluk halus, akrab di telinga masyarakat Bali. Warga yang sempat hilang karena disembunyikan memedi,
biasanya berhasil ditemukan beberapa hari kemudian.

Kisah misteri seputar manusia yang hilang karena disembunyikan memedi ini, antara lain pernah terjadi di wilayah Sanur, Denpasar. Peristiwa ini
terjadi di perumahan karyawan, dalam kawasan sebuah hotel berbintang di Sanur.

"Kejadian ini terjadi sekitar tahun 1980 an, waktu saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Seorang anak kecil tetangga saya hilang diduga disembunyikan memedi," kata Agung, seorang warga Gianyar, yang dulu sempat tinggal di perumahan itu.

Anak kecil yang hilang ini, kata Agung, bernama Agus, tinggal di dekat rumahnya.

"Waktu itu agus masih belum sekolah, atau baru mau masuk taman kanak-kanak. Saat itu dia sempat hilang selama tiga hari," kenang Agung.

Menurut penuturan Agung, saat hilang, Agus ditinggal bermain sendiri di kamarnya. Sementara orang tuanya berada di ruangan lain.

Saat diketahui hilang, orang tua Agus sempat panik dan mencarinya hingga ke luar area perumahan. Namun Agus bagai hilang ditelan bumi.

Orang tua Agus tak patah semangat dan terus berupaya mencarinya. Berbagai upaya dilakukan termasuk minta petunjuk kepada orang pintar atau balian.

Berdasar petunjuk balian, keluarga Agus diminta untuk melakukan upacara di pohon beringin besar yang ada di kawasan perumahan.

Keluarga Agus kemudian menggelar upacara di pohon beringin besar itu. Mereka menghaturkan sesajen sesuai kepercayaan umat Hindu.


Setelah menggelar upacara di pohon beringin itu, keanehan terjadi.

Pada hari keempat, Agus kecil yang sebelumnya tak diketahui keberadaannya, tiba-tiba muncul di kamarnya.


Keluarganya terkejut dan menyambut haru kehadiran anak mereka yang sempat hilang tiga hari. Meski sempat hilang tiga hari, namun Agus terlihat baik-baik saja.

Kepada keluarganya, Agus mengaku diajak bermain oleh teman barunya. Dalam penuturannya, Agus diajak bermain ke rumah temannya itu, yang diduga
merupakan mahluk dari alam lain atau memedi.

Saat ditanya bagaimana suasana rumah temannya itu, Agus mengatakan ramai seperti halnya Kota Denpasar waktu itu. Di rumah temannya itu, juga ada
televisi, mobil, dan motor.

Suasana di alam itu, kata Agus, juga ramai,layaknya sebuah Kota besar.

Agus juga mengaku diperlakukan dengan baik. Ia sempat diberi makan dan minum oleh keluarga temannya itu. Agus mengaku berada di rumah temannya itu
selama kurang lebih satu jam.

Namun yang membuat keluarga Agus merinding adalah saat Agus menjelaskan sosok temannya dan orang-orang yang dilihatnya di alam lain itu.

"Agus menyebut temannya dan orang-orang yang dilihatnya di alam lain itu bermata satu dan rambutnya berwarna merah," kata Agung.


Setelah kejadian itu, keluarga menjaga Agus dengan lebih baik. Warga di perumahan itu meyakini Agus telah diajak ke alam memedi atau mahluk halus, yang sering diceritakan oleh masyarakat di Bali.
Dianjurkan