MADIUN, KOMPAS.TV - Bulan ramadan juga membawa berkah bagi produsen cincau hijau di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Jika hari biasa hanya mendapat pesanan maksimal 50 liter cincau, kini di bulan ramadan pesanan meningkat hingga 300 liter cincau perharinya.

Meningkatnya pesanan cincau hijau saat ramadan. Membuat sejumlah produsen cincau seperti Wiyatno, produsen cincau hijau, warga Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun ini, langsung memetik daun cincau yang sudah tua, untuk diolah menjadi cincau berbentuk kemasan.

Wiyatno merupakan salah satu produsen cincau hijau, yang merasakan berkah untung dibulan ramadan ini. Betapa tidak, jika hari biasa pesanan cincau hanya maksimal 50 liter, dibulan ramadan ini meningkat hingga 300 liter perhari.

Proses demi proses pembuatan cincau hijau, dikerjakan bersama sang istri. Mulai mencuci daun cincau, merebus, meniriskan daun, hingga proses pemerasan, dan dicetak dengan berbagai kemasan.

Meski mengaku kuwalahan, namun ia tetap memproduksi cincau hijau, untuk memenuhi kebutuhan pasar dibulan ramadan. Selain sehat, cincau hijau ini juga dipercaya dapat menjadi pelepas dahaga usai berpuasa sehari penuh. Harganya cukup murah, untuk kemasan plastik dijual 5 ribu rupiah, sedangkan kemasan boks ukuran satu liter dijual 7 ribu rupiah.

Pemesanan tak hanya dari sekitaran madiun. Cincau hijau dari Madiun, juga dijual hingga ke sejumlah kota di Jawa Timur.

#beritamadiun

#cincau

#cincauhijau

#caramembuatcincau

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280171/permintan-cincau-hijau-meningkat-saat-ramadan