Pameran Keris Dan Benda Pusaka Peninggalan Jaman Kerajaan

  • 2 tahun yang lalu
KLUNGKUNG, KOMPAS TV - Selama tiga hari ke depan, puluhan keris dan tombak pusaka dari peninggalan Kerajaan Klungkung Bali dipamerkan. Pameran diikuti oleh kolektor keris serta benda pusaka yang sengaja disimpan di Museum Semarajaya, Kabupaten Klungkung, Bali.

Menurut kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Jumpung Oka Wedana, benda-benda pusaka ini dipamerkan kehadapan masyarakat umum, untuk memamerkan bahwa Bali memiliki warisan budaya berupa keris, tombak dan senjata dari logam lainnya. Benda-benda pusaka ini seperti diketahui, merupakan saksi sejarah perlawanan antara pribumi melawan penjajah Belanda bersenjatakan keris dan tombak. Hingga kini benda-benda pusaka tersebut masih terawat dengan baik.

Pameran juga dikaitkan dengan perayaan Hari Tumpek Landep yang bermakna penajaman pikiran yang disimbolkan dengan mengupacarai benda-benda yang berkaitkan dengan unsur besi dan benda tajam lainnya.

Salah satu budayawan Klungkung yang ikut dalam pameran keris ini, Profesor Anak Agung Bagus Wirawan mengatakan, keris yang sudah diakui sebagai warisan budaya benda dunia oleh UNESCO ini wajib dilestarikan. Apalagi menurutnya, rata-rata warga Bali memiliki peninggalan berupa keris dan benda pusaka lainnya.

Melalui pameran ini diharapkan, masyarakat kembali melestarikan benda-benda peninggalan sejarah, sebagai sebuah warisan budaya.













#pameranbendapusaka #museumsemarajaya #klungkung



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278852/pameran-keris-dan-benda-pusaka-peninggalan-jaman-kerajaan

Dianjurkan