Ganjar Terkejut Migor Curah di Pasar Dijual Rp 22.000 Per Kilogram

  • 2 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Kelangkaan stok dan mahalnya harga minyak goreng masih terjadi di Kota Semarang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan inspeksi mendadak di Pasar Bulu Kota Semarang.

Inspeksi mendadak atau sidak yang dilakukan oleh Ganjar ini untuk mengecek ketersediaan dan harga minyak goreng di pasar tradisional. Ganjar pun mendapati fakta bahwa harga minyak goreng curah yang seharusnya dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi atau HET dari pemerintah yakni Rp 14.000 per liter, justru dijual Rp 20.000 hingga Rp 22.000 per kilogram.

Para pedagang di Pasar Bulu Kota Semarang pun menyampaikan keluhannya terkait sulitnya mendapatkan pasokan minyak goreng. Jika mendapatkan minyak goreng, harganya sangat mahal dan para pedagang pun terpaksa menjualnya dengan harga yang sangat tinggi.

Dari pengecekan yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah, mendapatkan fakta bahwa minyak goreng curah harga Rp 14.000 per liter tidak ada di pasaran. Ganjar menyatakan, sistem distribusi minyak goreng curah yang disubsidi pemerintah seharga Rp 14.000 per liter harus diubah. Tidak bisa lagi minyak goreng curah dilepas ke pasaran tanpa adanya pantauan.

"Semua permainan, dan selalu ada middleman orang di tengah yang selalu mengambil untung. Dan itu terjadi, seperti di Pasar Bulu ini, enggak ada harga Rp 14.000, enggak ada. Bahkan paling murah tadi curah pun Rp 20.000 ya, paling murah, rata-rata bahkan ada yang sampai angka Rp 22.000," ujar Ganjar.

Untuk mengantisipasi adanya permainan harga, maka pihaknya akan memastikan minyak goreng subsidi yang sebentar lagi akan datang ke Jawa Tengah, betul-betul sampai langsung ke tangan yang membutuhkan.

#ganjarpranowo #minyakgoreng #pasarbulu





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277669/ganjar-terkejut-migor-curah-di-pasar-dijual-rp-22-000-per-kilogram

Dianjurkan