Pasar Lawas Kumandang, Bangkitkan Ekonomi Desa
- 2 tahun yang lalu
WONOSOBO, KOMPAS.TV - Jika anda sedang berada Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada hari Minggu, maka anda perlu menyempatkan mampir di Pasar Lawas Kumandang, Dusun Bongkotan, Desa Bojasari, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Disini anda akan diajak bernostalgia dengan semua yang berbau tradisional, terutama aneka kuliner yang di jajakan di tempat ini.
Suasana pedesaan yang sejuk dan lantunan musik tradisional, akan menyambut setiap pengunjung yang datang ke Pasar Lawas Kumandang. Lokasi pasar lawas kumandang ini, hanya berjarak sekitar delapan kilometer dari pusat Kota Wonosobo.
Nama kumandang diambil dari filosofi pasar ilang kumandange, dalan ilang tanggule dan kali ilang kedunge, yang artinya tradisi dan kearifan lokal saat ini mulai menghilang. Pasar ini dibangun dengan tujuan untuk menghidupkan kembali tradisi lama dan kearifan lokal di tengah era modernisasi.
Tak hanya menyajikan suasana tempo dulu, Pasar Lawas Kumandang ini juga menawarkan aneka makanan tradisional, mulai dari ciwel, nasi jagung, wajik, kue putu serta tempe kemul yang merupakan makanan khas Wonosobo.
Namun untuk dapat menikmati itu semua, pengunjung harus terlebih dahulu menukar uang dengan uang koin yang terbuat dari batok kelapa. Satu koin batok kelapa seharga Rp 2.000.
Salah satu pengunjung mengaku penasaran dan ingin bernostalgia dengan suasana tempo dulu. Selain itu, ia juga senang karena Pasar Kumandang mengusung konsep ramah lingkungan karena semuanya menggunakan bahan alami.
"Tertarik ke sini karena mengusung konsep ramah lingkungan, terlihat dari penyajian makannya menggunakan daun pisang dan jauh dari plastik," ujar Dyah, pengunjung.
Semua pedagang yang berjualan di tempat ini berasal dari Dusun bongkotan, karena keberadaan pasar ini memang bertujuan untuk mengangkat perekonomian warga sekitar. Selain menikmati kuliner, pengunjung juga bisa menikmati wisata seperti memancing, terapi ikan, berenang serta terdapat taman bermain anak.
Pasar kuliner ini hanya dibuka setiap hari Minggu dari pukul tujuh pagi hingga dua siang. Namun untuk wisata lainnya tetap buka setiap hari dari pukul tujuh pagi hingga empat sore, dengan tiket masuk hanya Rp 5.000 saja.
#pasarlawaskumandang #wonosobo #kuliner
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276993/pasar-lawas-kumandang-bangkitkan-ekonomi-desa
Suasana pedesaan yang sejuk dan lantunan musik tradisional, akan menyambut setiap pengunjung yang datang ke Pasar Lawas Kumandang. Lokasi pasar lawas kumandang ini, hanya berjarak sekitar delapan kilometer dari pusat Kota Wonosobo.
Nama kumandang diambil dari filosofi pasar ilang kumandange, dalan ilang tanggule dan kali ilang kedunge, yang artinya tradisi dan kearifan lokal saat ini mulai menghilang. Pasar ini dibangun dengan tujuan untuk menghidupkan kembali tradisi lama dan kearifan lokal di tengah era modernisasi.
Tak hanya menyajikan suasana tempo dulu, Pasar Lawas Kumandang ini juga menawarkan aneka makanan tradisional, mulai dari ciwel, nasi jagung, wajik, kue putu serta tempe kemul yang merupakan makanan khas Wonosobo.
Namun untuk dapat menikmati itu semua, pengunjung harus terlebih dahulu menukar uang dengan uang koin yang terbuat dari batok kelapa. Satu koin batok kelapa seharga Rp 2.000.
Salah satu pengunjung mengaku penasaran dan ingin bernostalgia dengan suasana tempo dulu. Selain itu, ia juga senang karena Pasar Kumandang mengusung konsep ramah lingkungan karena semuanya menggunakan bahan alami.
"Tertarik ke sini karena mengusung konsep ramah lingkungan, terlihat dari penyajian makannya menggunakan daun pisang dan jauh dari plastik," ujar Dyah, pengunjung.
Semua pedagang yang berjualan di tempat ini berasal dari Dusun bongkotan, karena keberadaan pasar ini memang bertujuan untuk mengangkat perekonomian warga sekitar. Selain menikmati kuliner, pengunjung juga bisa menikmati wisata seperti memancing, terapi ikan, berenang serta terdapat taman bermain anak.
Pasar kuliner ini hanya dibuka setiap hari Minggu dari pukul tujuh pagi hingga dua siang. Namun untuk wisata lainnya tetap buka setiap hari dari pukul tujuh pagi hingga empat sore, dengan tiket masuk hanya Rp 5.000 saja.
#pasarlawaskumandang #wonosobo #kuliner
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276993/pasar-lawas-kumandang-bangkitkan-ekonomi-desa