Kebakaran Lahan Gambut di 137 Titik, Pontianak Diselimuti Kabut Asap
- 2 tahun yang lalu
PONTIANAK, KOMPAS.TV - Pada hari ini Pontianak dan sekitarnya diselimuti kabut asap yang berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik di Pontianak dan sekitarnya.
Akibatnya kondisi udara di Pontianak, pada pagi ini masuk kategori tidak sehat.
Terpatau pada hari Minggu (3/04) pagi Pontianak dan sekitarnya diselimuti asap, dampak dari kebakaran lahan gambut dibeberapa titik yang terjadi di Pontianak dan beberapa kabupaten lainnnya di Kalimantan Barat.
Baca Juga Polisi Amankan Pelaku Perusakan Belasan Makam di Pontianak, Motif Masih Diselidiki di https://www.kompas.tv/article/275290/polisi-amankan-pelaku-perusakan-belasan-makam-di-pontianak-motif-masih-diselidiki
Berdasarkan data dari web LAPAN Fire Hotspot, pada Minggu (3/04) pagi ada sebanyak 137 titip panas di Kalbar.
Dampak dari kebakaran ini, udara di Pontianak masuk pada kategori tidak sehat.
Namun berdasarkan pantauan dari BMKG Supadio Pontianak, terdapat pembentukan pola arah angin di wilayah Kaliman Barat, hal ini mampu menimbulkan awan konvektif, yang berpotensi menurunkan hujan di wilayah persisir Kalbar termasuk Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
Namun, alat indeks standard pencemaran udara yang terletak di Jalan Ahmad Yania Pontianak tidak berfunsi dengan baik.
Sehingga masyarakat tidak bisa melihat langsung kondisi terbaru udara di Pontianak, apakah masih dalam kondisi sehat atau tidak sehat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276522/kebakaran-lahan-gambut-di-137-titik-pontianak-diselimuti-kabut-asap
Akibatnya kondisi udara di Pontianak, pada pagi ini masuk kategori tidak sehat.
Terpatau pada hari Minggu (3/04) pagi Pontianak dan sekitarnya diselimuti asap, dampak dari kebakaran lahan gambut dibeberapa titik yang terjadi di Pontianak dan beberapa kabupaten lainnnya di Kalimantan Barat.
Baca Juga Polisi Amankan Pelaku Perusakan Belasan Makam di Pontianak, Motif Masih Diselidiki di https://www.kompas.tv/article/275290/polisi-amankan-pelaku-perusakan-belasan-makam-di-pontianak-motif-masih-diselidiki
Berdasarkan data dari web LAPAN Fire Hotspot, pada Minggu (3/04) pagi ada sebanyak 137 titip panas di Kalbar.
Dampak dari kebakaran ini, udara di Pontianak masuk pada kategori tidak sehat.
Namun berdasarkan pantauan dari BMKG Supadio Pontianak, terdapat pembentukan pola arah angin di wilayah Kaliman Barat, hal ini mampu menimbulkan awan konvektif, yang berpotensi menurunkan hujan di wilayah persisir Kalbar termasuk Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
Namun, alat indeks standard pencemaran udara yang terletak di Jalan Ahmad Yania Pontianak tidak berfunsi dengan baik.
Sehingga masyarakat tidak bisa melihat langsung kondisi terbaru udara di Pontianak, apakah masih dalam kondisi sehat atau tidak sehat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276522/kebakaran-lahan-gambut-di-137-titik-pontianak-diselimuti-kabut-asap