JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan tidak berniat untuk menjabat selama tiga periode, karena tidak sesuai dengan konstitusi.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo setelah ia mendengar adanya teriakan-teriakan masyarakat yang mendukungnya untuk menjabat selama tiga periode, dalam Silahturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia, atau APDESI, pada 29 Maret lalu.

Presiden menyebut usulan terkait 3 periode memang sering ia dengan tetapi dirinya tetap akan tunduk terhadap konstitusi.

Baca Juga Apdesi Terbelah Jadi 2 Kubu setelah Nyatakan Dukung Jokowi Jabat Presiden 3 Periode di https://www.kompas.tv/article/275434/apdesi-terbelah-jadi-2-kubu-setelah-nyatakan-dukung-jokowi-jabat-presiden-3-periode

Presiden Jokowi kerap bersuara lantang ketika merespons isu perpanjangan masa jabatan presiden.

Dalam pernyataan sebelumnya Jokowi menegaskan tidak berniat dan tak punya minat untuk menjabat selama tiga periode.

Jokowi menyebut sikapnya tak pernah berubah sesuai dengan konstitusi.

Sementara, Ketua Umum APDESI Arifin Abdul Majid membantah lembaganya disebut mendukung perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo menjadi tiga periode.

Dalam rilis tertulisnya, APDESI mengutuk keras penggunaan nama organisasi yang dilakukan sekelompok orang, dan menggiring opini yang seolah-olah seluruh kepala daerah yang bergabung dalam APDESI mendukung perpanjangan masa jabatan presiden.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/275735/soal-pernyataan-dukungan-presiden-3-periode-ketum-apdesi-jangan-bawa-nama-organisasi