Warga Antre Berebut Minyak Goreng Curah
  • 2 tahun yang lalu
KAB. DEMAK, KOMPAS.TV - Pasca pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan dan harga diserahkan pada mekanisme pasar, membuat harga minyak goreng kemasan mahal dengan kisaran harga Rp 24.000 hingga Rp 26.000 per liternya di pasaran. Hal ini, membuat pembeli beralih ke minyak goreng curah yang harga perliternya Rp 14.500 hingga Rp 15.500.

Seperti yang terjadi di Pasar Bintoro Demak Jawa Tengah, pembeli berebut antre di lokasi agen minyak goreng saat mengetahui adanya pasokan 1 tangki minyak goreng curah datang.

Petugas dari Polres Demak yang ada di lokasi, selain ikut mengawasi pelaksanaan pembelian agar tertib juga memantau harga jual di tingkat agen minyak goreng curah, apakah melebih HET yang ditetapkan atau tidak. Di sini pembelian minyak goreng curah dibatasi untuk 1 orang hanya boleh membeli 20 liter saja, dengan harga Rp 15.500 perliternya.

"Memonitor dan mengecek langsung terkait dengan harga yang harus sesuai dengan HET. Kalau memang nanti dibeli oleh masyarakat, harga tertinggi harus Rp 15.500," ujar AKBP Budi Adhy Buono, Kapolres Demak.

Hingga saat ini, minyak goreng curah menjadi salah satu pilihan bagi para pembeli karena untuk membeli minyak goreng kemasan yang harganya melambung banyak pembeli yang keberatan. Namun sayangnya stok minyak goreng curah masih sering tersendat, hingga tak jarang terjadi banyak antrean.

#minyakcurah #polresdemak #kabupatendemak

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274596/warga-antre-berebut-minyak-goreng-curah
Dianjurkan