Kelompok Separatis Teroris di Nduga Papua Serang Pos TNI Marinir, 2 Prajurit Meninggal & 6 Terluka
  • 2 tahun yang lalu
NDUGA, KOMPAS.TV - Dua jenazah prajurit TNI yang gugur dan lima korban luka akibat penyerangan kelompok separatis teroris (KST) di Papua langsung dievakuasi ke Timika.

Korban langsung dibawa ke RSUD Mimika menggunakan untuk mendapat penanganan medis; sementara dua korban lainnya yang terluka masih dirawat di Kenyam, Nduga.

Dua Prajurit TNI yang gugur dalam serangan KST di Papua selanjutnya dibawa ke Aula Lanal Timika untuk disemayamkan.

Menurut rencana, Senin (28/3) besok, jenazah Letda Muhammad Ikbal dan Pratu Wilson Anderson akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan.

Lewat akun instagram Marinir TNI Angkatan Laut, Komandan Korps Marinir Mayjen Widodo Dwi Purwanto, beserta seluruh Prajurit Korps Marinir, mengucapkan turut berdukacita atas gugurnya Letda Marinir Muhammad Ikbal dan Pratu Marinir Wilson Anderson Here.

Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar, Bobby Rizaldi meminta Panglima TNI dan Kapolri untuk memberi perhatian khusus, terkait upaya pemulihan keamanan di Papua.

Menurutnya, serangan terhadap prajurit TNI di Pos Marinir di Kabuapten Nduga, Papua, tergolong fatal dan masif; mengingat dekatnya jarak serangan dengan Polres dan Koramil setempat.

Ia pun meminta TNI dan Polri meninjau kembali prosedur operasi patroli dan penjagaan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274343/kelompok-separatis-teroris-di-nduga-papua-serang-pos-tni-marinir-2-prajurit-meninggal-6-terluka
Dianjurkan