Grab Disebut-sebut Jadi Emiten dengan Kinerja Terburuk di Nasdaq, Sahamnya Anjlok!

  • 2 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Saham Grab anjlok pasca laporan kinerja keuangan dirilis; bahkan sempat anjlok 63 persen dan menjadi salah satu emiten berkinerja terburuk di Nasdaq.

Grab melaporkan kinerja rugi bersihnya mencapai USD 1,06 miliar.

Menengok keadaan Grab sekarang, kini mata investor tertuju pada bookbuilding saham GoTo yang akan berakhir hari ini, Senin (21/3).

Masih ada waktu untuk para investor menimbang, beli atau tidak?

Saham GoTo yang akan IPO; harganya terbilang murah Rp 300-an jika dibanding saat buka IPO tahun lalu di harga Rp 800-an.

Tapii, benarkah memang saham GoTo ini murah?

Berkaca pada apa yang terjadi di saham buka, banyak hal yang harus jadi pertimbangan investor.

Salah satunya tentu adalah fundamental dan kinerja perusahaan tersebut.

Kami mendapat data ini dari Underwriter GoTo, Indopremier.

Ini adalah angka estimasi rugi bersih GoTo yang dihitung Indopremier.

Dan di dalam prospektus yang juga bisa anda akses, GoTo mencatatkan disclaimer yang menyebut perusahaan mungkin tidak dapat mencapai profitabilitas.

Ada sisi lain yang bisa dilihat, bahwa perusahaan startup, terutama tech company, saat IPO jarang dalam keadaan untung.

Misalnya, Amazon atau Tesla; pasalnya, mereka mengeluarkan banyak uang untuk investasi dan ekspansi.

Kembali, keputusan membeli ada di tangan investor.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272509/grab-disebut-sebut-jadi-emiten-dengan-kinerja-terburuk-di-nasdaq-sahamnya-anjlok