Menkeu Sindir BUMN Sering Lupa Diri

  • 2 tahun yang lalu
BATANG, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menyindir BUMN di Tanah Air karena sering lupa diri usai mendapatkan suntikan modal. Padahal BUMN memiliki tugas berat untuk meningkatkan pendapatan negara dan mensejahterakan rakyat.

Sindiran itu disampaikan Menteri Keuangan dalam kunjungannya di Kawasan Industri Terpadu Batang atau KITB. Sri Mulyani berharap BUMN di Tanah Air untuk lebih fokus dan melakukan inovasi untuk meningkatkan pendapatan negara. Direksi BUMN diminta tidak hanya fokus saat proses penyertaan modal dan mulai lupa diri usai mendapatkan suntikan modal.

Orang nomor 1 di Kementerian Keuangan ini berpesan agar BUMN tetap komitmen dalam pengelolaan keuangan. Setidaknya sepanjang periode 2005-2021, total penyertaan modal negara dari APBN kepada perusahaan BUMN telah mencapai 342,31 triliun rupiah.

"Karena selama ini kalo saya perhatikan, BUMN sangat serius waktu menyiapkan dirinya untuk bisa mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN). Mulai membuat proposal, tentu melakukan lobi pendekatan ke berbagai stakeholder dan meyakinkan sekali bahwa BUMN itu sangat penting. Begitu PMN itu sudah masuk Undang-Undang APBN dibahas datang juga, sesudah dicairkan, BUMN-nya tiba-tiba kaya ga kenal" kata Sri Mulyani, Menkeu RI.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Letter Of Commitment penanaman modal 2 BUMN yakni PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma Persero yang menggarap Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) sebesar 900 milyar dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero yang menggarap bidang perumahan bersubsidi sebesar 2,2 trilyun rupiah. #menterikeuangan #bumn #kawasanindustriterpadubatang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/271017/menkeu-sindir-bumn-sering-lupa-diri

Dianjurkan