Bakul Gedhang Surganya Sepatu Bola Bekas Bermerek di Semarang
- 2 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Bagi anda pecinta olah raga sepak bola di Kota Semarang, mungkin tidak asing dengan lapak Bakul Gedhang tanpa sport milik Imam Sahri. Bukan berjualan gedhang atau pisang, namun lapak yang terdapat di Jalan Menoreh Raya Nomor 8 Kota Semarang ini, menjual sepatu sepak bola bekas namun original, dengan berbagai merek terkenal.
Meskipun menjual sepatu bola bekas, namun koleksi sepatu di lapak Bakul Gedhang milik Imam Sahri ini semuanya tidak abal-abal dan murahan. Usaha yang dirintis sejak tahun 1999 ini bermula dari rekannya yang menawari sepatu saat main bola. Imam kemudian jatuh cinta dengan sepatu bola klasik original saat ia bermain di Piala Suratin tahun 1990.
Kebanyakan sepatu bola yang dijual oleh Imam adalah seri-seri sepatu lama dan sudah tidak produksi. Meskipun barang lawas, sepatu bola merek luar negeri terkenal pun bisa anda dapatkan di sini. Bahkan yang klasik pun ada, dan Imam sampai tidak menjulanya meskipun ditawar dengan harga tinggi.
"Saya terjun langsung itu tahun 1999. Tahun 1999 itu ada orang yang menawari saya sepatu Copa Mundial. Harga ritel saat itu Rp 250.000, ada tiga saya ambil semua," ujar Imam.
Gilang, salah seorang pelanggan lapak Bakul gGdhang tanpa sport mengaku, di lapak sepatu bola milik Imam ini ia sering menjumpai sepatu bola yang sudah langka atau sudah tidak diproduksi lagi.
"Sepatu yang susah dicari saya dapatnya di sini, harga cocok, kualitas juga oke," kata Gilang.
Dalam menjual sepatu bola, meskipun barang lawas namun merek luar negeri terkenal dan harganya tidak remeh-temeh yakni antara Rp 250.000 hingga Rp 2 juta rupiah. Imam sang pemilik lapak sepatu bola bekas namun original yakin harga yang ia patok sesuai dengan apa yang ia jual.
#sepatubola #semarang #copamundial
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270350/bakul-gedhang-surganya-sepatu-bola-bekas-bermerek-di-semarang
Meskipun menjual sepatu bola bekas, namun koleksi sepatu di lapak Bakul Gedhang milik Imam Sahri ini semuanya tidak abal-abal dan murahan. Usaha yang dirintis sejak tahun 1999 ini bermula dari rekannya yang menawari sepatu saat main bola. Imam kemudian jatuh cinta dengan sepatu bola klasik original saat ia bermain di Piala Suratin tahun 1990.
Kebanyakan sepatu bola yang dijual oleh Imam adalah seri-seri sepatu lama dan sudah tidak produksi. Meskipun barang lawas, sepatu bola merek luar negeri terkenal pun bisa anda dapatkan di sini. Bahkan yang klasik pun ada, dan Imam sampai tidak menjulanya meskipun ditawar dengan harga tinggi.
"Saya terjun langsung itu tahun 1999. Tahun 1999 itu ada orang yang menawari saya sepatu Copa Mundial. Harga ritel saat itu Rp 250.000, ada tiga saya ambil semua," ujar Imam.
Gilang, salah seorang pelanggan lapak Bakul gGdhang tanpa sport mengaku, di lapak sepatu bola milik Imam ini ia sering menjumpai sepatu bola yang sudah langka atau sudah tidak diproduksi lagi.
"Sepatu yang susah dicari saya dapatnya di sini, harga cocok, kualitas juga oke," kata Gilang.
Dalam menjual sepatu bola, meskipun barang lawas namun merek luar negeri terkenal dan harganya tidak remeh-temeh yakni antara Rp 250.000 hingga Rp 2 juta rupiah. Imam sang pemilik lapak sepatu bola bekas namun original yakin harga yang ia patok sesuai dengan apa yang ia jual.
#sepatubola #semarang #copamundial
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270350/bakul-gedhang-surganya-sepatu-bola-bekas-bermerek-di-semarang