Analis Internasional Kritik IKN Nusantara, Sebut Tak Efektif bagi Pemerataan Pembangunan Indonesia

  • 2 tahun yang lalu
PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.TV - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia juga dibicarakan dunia.

Sejumlah analis internasional menilai, proyek yang lebih kecil tapi tepat sasaran akan lebih efektif memenuhi keinginan pemerataan pembangunan, ketimbang memindahkan IKN.

Ya, Senin (14/3) pagi tadi, Presiden Joko Jokowi Widodo dan istrinya, Iriana, mengunjungi kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Presiden memimpin prosesi penyatuan tanah dan air yang dibawa oleh 34 Gubernur se-Indonesia dalam prosesi Kendi Nusantara.

Pembangunan IKN Nusantara tahap pertama mulai dilaksanakan pada 2022 sampai dengan 2024, meliputi pembangunan perkotaan, infrastruktur, dan pembangunan ekonomi.

_____

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!

Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270295/analis-internasional-kritik-ikn-nusantara-sebut-tak-efektif-bagi-pemerataan-pembangunan-indonesia

Dianjurkan