PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Beginilah kondisi jembatan penghubung antar Desa antar Kecamatan di Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, selasa siang. Jembatan di atas sungai rambatan dengan panjang sekitar delapan puluh meter dengan lebar delapan meter telah putus total sehingga tidak dapat diakses warga lagi.



Akibat jembatan putus, kini warga hanya bisa menyeberang saat kondisi arus sungai tenang atau saat debit air rendah. Warga tak dapat menyebrang jika kondisi debit air sungai sedang tinggi.



Warga terpaksa harus membuang waktu lebih lama, sekitar satu jam setengah, karena harus berputar hingga sejauh lebih dari lima puluh kilometer.



Tak hanya warga, seorang polisi hutan yang bertugas di wilayah Kecamatan Larangan, Suroso, menyebut sudah lebih dari sebulan terakhir warga sering menantang maut. Mobilitas warga sangat tinggi, baik untuk aktivitas perekonomian, pendidikan dan pertanian.



Jembatan ini berada di Desa Kamal, namun merupakan akses penghubung Kecamatan Larangan dengan Kecamatan Ketanggungan dan Kecamatan Bantarkawung. Jembatan ini rutin dilintasi oleh warga Desa Pamulihan, Kamal, Sindangjaya dan Cikeusal.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269140/akibat-jembatan-roboh-warga-sulit-beraktivitas