SEMARANG, KOMPAS.TV - Tak hanya daging sapi, harga daging ayam di pasar tradisional juga mengalami kenaikan. Seperti yang terjadi di Pasar Bulu Kota Semarang, kenaikan harga daging ayam terjadi secara bertahap.

Untuk daging ayam potong yang semula harganya Rp 28.000 per kilogram, naik menjadi Rp 35.000 per kilogram. Sementara itu, untuk ayam merah harganya dari Rp 55.000 per ekor, naik menjadi Rp 60.000 per ekornya. Untuk ayam pejantan harganya dikisaran Rp 40.000 hingga Rp 45.000 rupiah per ekor. Terus melonjaknya harga daging ayam di pasar tradisional berdampak pada sepinya pembeli sehingga omzet pedagang menurun hingga 50 persen.

"Harga ayam pejantan, ayam merah dan ayam negeri, tiga-tiganya kebetulan pas naik semua hari ini. Ayam merah naiknya Rp 1.000 per kilo, ayam naiknya hampir Rp 3.000 per kilo dan ayam potong 1.000 per kilo," ujar Azizah, pedagang daging ayam.

Sementara itu, menurut Rofiq, salah seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Peterongan Kota Semarang, kenaikan harga daging ayam dipicu karena menipisnya stok di tingkat peternak ayam potong.

"Kemarin ayam kan sempat turun, katanya stok kandangnya banyak. Ini stoknya mulai tipis jadi ayam mulai naik," kata Rofiq.

Naiknya harga daging ayam selalu berdampak pada sepinya pembeli karena pembeli banyak yang mengurangi mengkonsumsi daging ayam.

#dagingayam #pasarpeterongan #pasabulu





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/268738/harga-daging-ayam-merangkak-naik