Pasca Bencana Tanah Bergerak di Kampung Cihuni, Warga Masih Bertahan Dipengungsian
- 2 tahun yang lalu
BANTEN, KOMPAS.TV - Pasca bencana tanah bergerak di, Desa Curug Panjang, Lebak, Banten warga kini tinggal di tenda pengungsian.
Baca Juga Tanah Bergerak Akibat Hujan Deras, Sejumlah Rumah Warga di Sukabumi Retak dan Ambruk! di https://www.kompas.tv/article/266987/tanah-bergerak-akibat-hujan-deras-sejumlah-rumah-warga-di-sukabumi-retak-dan-ambruk
Sesekali warga melihat dan mengambil sisa barang yang masih bisa digunakan dari rumahnya.
Bencana tanah bergerak pada dua puluh Februari lalu, membuat 43 rumah di Kampung Cihuni rusak parah.
Warga pun kini tinggal di tenda pengungsian sampai adanya relokasi dari Pemerintah Kabupaten Lebak.
Akibat bencana tersebut, Kampung Cihuni kini menjadi kampung mati dan nyaris tidak ada aktivitas.
Warga yang tinggal di tenda pengungsian kini mulai terserang penyakit flu karena udara dingin menyerang setiap malam.
Warga pun berharap untuk segera meninggalkan tenda pengungsian.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267706/pasca-bencana-tanah-bergerak-di-kampung-cihuni-warga-masih-bertahan-dipengungsian
Baca Juga Tanah Bergerak Akibat Hujan Deras, Sejumlah Rumah Warga di Sukabumi Retak dan Ambruk! di https://www.kompas.tv/article/266987/tanah-bergerak-akibat-hujan-deras-sejumlah-rumah-warga-di-sukabumi-retak-dan-ambruk
Sesekali warga melihat dan mengambil sisa barang yang masih bisa digunakan dari rumahnya.
Bencana tanah bergerak pada dua puluh Februari lalu, membuat 43 rumah di Kampung Cihuni rusak parah.
Warga pun kini tinggal di tenda pengungsian sampai adanya relokasi dari Pemerintah Kabupaten Lebak.
Akibat bencana tersebut, Kampung Cihuni kini menjadi kampung mati dan nyaris tidak ada aktivitas.
Warga yang tinggal di tenda pengungsian kini mulai terserang penyakit flu karena udara dingin menyerang setiap malam.
Warga pun berharap untuk segera meninggalkan tenda pengungsian.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267706/pasca-bencana-tanah-bergerak-di-kampung-cihuni-warga-masih-bertahan-dipengungsian